Isi Buku ‘The Da Vinci Code’
Bagaimana isi buku novel yang menggegerkan itu? Kita akan menyimak apa yang diceritakan oleh penulisnya dalam buku novel ‘The Da Vinci Code,’ kemudian menyimak komentar Dan Brown mengenai bukunya ketika di wawancarai oleh jaringan TV-ABC (USA). Selanjutnya beberapa topik sekitar buku itu akan dibicarakan termasuk ‘Leonardo Da Vinci dan lukisan-lukisannya’, ‘The Templars’, ‘Opus Dei’, ‘The Holy Grail’, ‘Injil Gnostik’, ‘Konsili Nicea’ (325), dan sebagainya. DALAM NOVEL The Da Vinci Code dimulai dengan koinsiden di kota Paris, dimana ada kurator museum yang ingin berhubungan dengan seorang ahli simbologi dari Harvard (USA) yang sedang mengadakan ceramah di kota itu, namun sebelum tercapai, kurator itu terbunuh dan meninggalkan teka-teki rahasia iman untuk dipecahkan oleh ahli simbologi itu dengan bantuan seorang polisi wanita Paris yang kryptolog/pemecah kode yang ternyata adalah cucu kurator itu sendiri.
Museum Louvre
Kurator museum Louvre di Paris, Jacques Sauniere, berjalan di Galeri Agung di malam hari, diserang seorang albino yang menginginkan rahasia kuno darinya, Ia lari tetapi ditembak mati. Sebelum mati, Sauniere ingin bertemu dan menghubungi Robert Langdon, profesor Simbologi Agama Universitas Harvard yang sedang memberikan ceramah di American University of Paris. Namun, sebelum bertemu, malamnya di kamarnya di hotel Rits ia dikunjungi Jerom Collet dari Direktorat Polisi Judisial Pusat Paris, yang memberitahukan kematian Suniere yang ada janji dengan dia, dan mengajak Langdon pergi ke museum malam itu juga dimana mayat Suniere ditemukan.
Dengan mobil mereka menuju museum Louvre melalui pintu masuk pada La Pyramide terbuat dari dinding kaca. Ia disambut Bezu Fache, Kapten Direktorat Polisi Judisial Pusat Paris, dan bersama menuju lokasi mayat.
Fache menginterogasi Langdon menanyakan alasan kontaknya dengan Sauniere yang sekarang mati terbunuh. Langdon menulis buku tentang ikonografi pemujaan dewi – simbol kesucian perempuan dan seni, dan mendengar tentang Suniere yang dianggap tahu banyak tentang itu.
Ketika melalui Galeri Agung, Langdon melihat lukisan besar tergeletak di lantai, rupanya Suniere ditembak ketika berada di situ, dan mayat Suniere ditemukan di gang dalam posisi telanjang di lantai.
0 Komentar "The Da Vinci Code (bag. 2)", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment