Bencana Selalu Datang Mendera

Bersama : H. Sugeng Pramono
INDONESIA kembali menangis. Musibah datang silih berganti, merenggut korban nyawa dan harta. Banjir bandang di Wasior, tsunami di Mentawai, juga letusan gunung Merapi di Yogya – Jawa Tengah, menjadi kabar duka hari-hari terakhir ini. Kita mungkin bertannya : Mengapa bencana demi bencana seolah tak pernah hentimendera negeri ini ? Apa yang salah dengan kita ?

Bencana atau marabahaya adalah sesuatu yang menyebabkan kesusahan, kesedihan, kerugian atau kecelakaan. Bencana dapat disebabkan oleh manusia dan juga alam. Bencana yang disebabkan oleh manusia karena ulah manusia seperti merusak, berlaku dzalim, tidak adil, menfitnah, memusuhi, berlaku maksiat, merampok dan sebagainya.

Sementara bencana yang disebabkan oleh kejadian alam disebut bencana alam. Bencana alam ini terjadi akibat proses alam dan dapat juga akibat dari olah manusia.

Jelasnya, apapun bentuknya bencana itu, semuanya akan mengena kepada lingkungan hidup yang didalamnya ada manusia, sehingga menjadikan manusia mengalami kesedihan, kematian, kegelisahan, ketakutan, kerugian, dan daya kehidupan berkurang dari yang biasanya.

Bencana alam yang kerap terjadi, seperti tanah longsor, banjir bandang, gunung meletus, angin putting beliung, ataupun gempa bumi, pada umumnya terjadi tampa dapat diperkirakan oleh manusia.

Dalam hadist riwayat Imam Thobroni, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apa yang menimpa manusia berupa yang tidak dikehendaki itu namanya musibah.” Bagi manusia yang hidup, musibah tersebut sebagai peringatan (nadhir) agar manusia kembali kepada kebenaran Allah SWT.

Bagimanusia yang berbuat amal shaleh, musibah merupakan ujian terhadap kesabarannya atau keimanannya agar makin meningkat. Ujian yang dihadapinya tersebut sebenarnya bukan hanya musibah, melainkan juga berupa kebaikan yang diterimanya, walau secara kasat mata terlihat seperti hanyalah keburukan, kerusakan atau sesuatu yag menimbulakan duka nestapa.

Tiap diri manusia akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cabaan hidup. Dan kepada kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya : 35)

Bagi kita yang beriman, musibah harus dimaknai sebagai ujian, dengan arti kata apakah kitaakan tetap melangkah sesuai dengan yang ditunjukkan Allah atau melangkah yang makin menjauh dari petunjukNya.

Masing-masing kita dapat menentukan langkah dalam bentuk perbuatan atau amal sesuai dengan pilihan kita masing-masing. Oleh karena itu, Allah menyuruh manusia agar selalu tetap sabar. “Bersabarlah atas musibah yang menimpamu, demikian itu merupakan perkara yang diperintahkan.” (QS. Luqman : 17)

Dengan adanya musibah, berarti ada sesuatu diluar dugaan yang menjadikan diri kita dapat terputus dengan yang diangan-angankan. Dengan demikian, ada diantara kita yang menjadi putus harapan, tetapi ada juga yang telah siap untuk menerimanya.

Jika kita telah siap menerima segala ujian, maka kita adalah manusia yang sabar, sekaligus insane yang menyadari bahwa manusia akan selalu di uji tentang keburukan dan kebaikan, diuji tentang ketakutan, kelaparan, kekurangan harta dan jiwa, dan buah-buahan.

Mengapa bangsa ini banyak dilanda musibah berupa bencana ? Kiranya tidak salah jika kita katakan bahwa hal itu karena diakibatkan oleh kelakuan bangsa kita sendiri yang masih banyak berbuat tidak lurus, seperti masih banyak yang berbuat kerusakan didarat, laut, dan udara, masih banyak berbuar kedzaliman dan kemaksiatan, kecurangan atau korupsi, ketidak adilan, permusuhan, fitnah, pembunuhan, perampokan dan teror, pendustaan dan keingkaran baik kepada sesamanya maupun kepada Allah SWT. Intinya, bangsa ini tengah dilanda kebobrokan Akhlak yang sangat massif.

Selama kelakuan atau akhlak bangsa ini tidak ada perubahan, baik dirinya sebagai pemimpin ataupun sebagai rakyat, kiranya selama itu pula kita akan selalu dilanda bencana atau marabahaya.

Mudah-mudahan kita mau mengubah akhlak, terutama untuk diri kita sendiri, sehingga bencana yang datang terus menerus ini akan diganti dengan datangnya keberkahan. Amin.. ya rabbal alamin…!

0 Komentar "Bencana Selalu Datang Mendera", Baca atau Masukkan Komentar

Followers