Radar Keimanan dan Getaran Hati

Orang yang bertakwa akan senantiasa bergetar keras mana kala ada bisikan jahat yang akan menghancurkan dirinya, menenggelamkan dirinya dalam maksiat kepada Allah. Radar keimanan demikian aktif menyadap virus-virus jahat yang mungkin menjangkiti dirinya. Radar keimannannya menyala tatkala ada serbuk dosa ditebarkan untuk meracuninya.
Radar Keimanan dan Getaran Hati
Orang-orang yang berakal akan senantiasa mengingat Allah, akan senantiasa merapat ke hadirat-Nya, akan senantiasa merindukan-Nya, akan merasa asyik masyuk bersama-Nya. Dia akan senantiasa ingat dan dzikir kepada Allah dalam segala kondisinya, dalam segala hal dan waktunya, seluruh lorong waktunya terasa dengan dzikir pada-Nya. Saat berdiri dia ingat Allah, saat duduk dia ingat Allah, saat berbaringpun dia ingat Allah.

Allah SWT Berfirman artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya" (Al-A'raf : 201)

Allah SWT Berfirman artinya : "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai" (Al-A'raaf : 205)

Kebeningan hatinya mampu menyingkap kesalahan apa yang dia lakukan saat itu, kekeliruan apa yang sedang mengintai dirinya, kejahatan apa yang sedang dibidikkan padanya. Nuraninya, tajam berkat dzikirnya selama ini dia panjatkan kepada Allah SWT

Allah SWT Berfirman artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal" (Al-Anfaal : 2).

Allah SWT Berfirman artinya : "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram" (Ar-Ra'd : 27).

Gemetar hati mereka manakala nama Allah disebut, dzikir segera meluncur dari mulutnya membasahi lidahnya, memenuhi dadanya. Iman mereka melonjak tatkala ayat-ayat Allah dikumandangkan dan dialunkan. Tawakkal menjadi hiasan hidupnya, memagari setiap geraknya. Sumber Yusuf Mansur Network

0 Komentar "Radar Keimanan dan Getaran Hati", Baca atau Masukkan Komentar

Followers