Cahaya Iman Didikan Rasulullah SAW

Cahaya Iman Didikan Rasulullah SAW. Dengan iman lahirlah orang seperti Bilal bin Rabah, yang mampu bertahan di bawah tekanan batu karang raksasa dengan terik matahari padang pasir yang membakar tubuh hitam kelamnya. Abu Bakar yang lembut, selalu meneteskan air mata setiap kali menjadi imam shalat, menjadi sangat keras dan tegar melebihi ketegasan Umar bin Khathab ketika memberantas kaum murtaddin (keluar dari Islam dan menolak syariat zakat) saat ia menjadi khalifah. Umar adalah pemimpin besar dan terhormat, yang rela membawa gandum dipundaknya langsung ke rumah seorang perempuan miskin di kegelapan malam. Siapa pemimpin kita di dunia bisa seperti ini?
Cahaya Iman Didikan Rasulullah SAW
Sedang seorang pemuda Ali bin Abi Thalib bersedia memakai selimut Rasulullah Shalallaahu 'Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم) dan tidur menggantikan posisi beliau ketika kaum kuffar sedang berencana melakukan makar atasnya. Di mana kita bisa mencari para pemuda-pemuda Muslim yang cinta bersyiar diri dan lingkungannya dalam cahaya kemuliaan Islam di saat mereka selalu ingin kesenangan dan hura-hura?

Utsman bin Affan dengan senang hati membeli sumur "Raumah" milik Yahudi dengan harga dua kali lipat untuk mengatasi krisis air yang menimpa kaum Muslimin Madinah. Ia juga menginfakkan seluruh hartanya pada medan peperangan yang dikenal sulit (jaisyul usrah), perang Tabuk. Hanya iman yang bisa melahirkan ketegaran, keteguhan jiwa dalam berjuang mencari redho Allah SWT.

0 Komentar "Cahaya Iman Didikan Rasulullah SAW", Baca atau Masukkan Komentar

Followers