Kunci Kejayaan Hakiki

Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang mampu mensejahterakan rakyatnya hanya dalam tempo dua tahun. Apa kuncinya? Karena beliau menggunakan Al-Qur’an dan Sunnah untuk membangun negerinya. Mengapa kita yang belakangan ini justru meniru yang lain? Tidak ada kemenangan kecuali dengan sepenuh hati ittiba’ kepada Rasulullah Shalallaahu 'Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم). Termasuk dalam upaya meraih masa depan cemerlang, kemenangan dan kejayaan. Selain itu jika kita tidak ittiba’ kepada nabi maka kita akan mengalami nasib seperti kata pribahasa "bak air di atas daun talas". Tidak pernah akan sampai pada tujuan apalagi menang. Sebagaimana peradaban Barat yang tak pernah selesai dalam menemukan kebenaran dan selalu mengikuti perubahan termasuk dalam soal keyakinan sekalipun.
Kunci Kejayaan Hakiki
Kewajiban kita semua secara pribadi dan kolektif untuk kembali mentadabburi al-Qur’an, meyakininya dan menderivasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab dengan hanya seperti itu saja, kita akan terjaga dari kesesatan dan kerugian selama-lamanya dan akan memperoleh kemenangan besar berupa keridhoan Allah SWT.

Hal itulah yang berhasil ditampilkan oleh generasi awal Islam. Allah berfirman;


وَالسَّابِقُونَ الأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللّهُ عَنْهُمْ وَرَضُواْ عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَداً ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

"Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. 9 : 100).

Rasulullah juga bersabda, "Sebaik baik generasi adalah generasi di masa keberadaanku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya." (HR Imam Ahmad, Bukhari, Muslim)

Rasulullah bersabda; "Aku tinggalkan ditengah-tengah kalian dua perkara. Selama kalian berpegang teguh dengan keduanya tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah (al-Qur’an) dan Sunnahku (hadits)." (HR. Malik; Al-Hakim & Baihaqi).

Akan tetapi jika kita tidak melakukan apa yang telah dilakukan umat terbaik itu, maka sungguh derita kita sebagai seorang Muslim dan bangsa Indonesia sebagai komunitas Muslim terbesar dunia tak akan pernah berujung berakhir bahkan mungkin bisa sampai di alam akhirat.

وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكاً وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

Sebagaimana firman-Nya; “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." (QS. 20 : 124).

0 Komentar "Kunci Kejayaan Hakiki", Baca atau Masukkan Komentar

Followers