Kewajiban Memaafkan

Berikut beberapa dalil tentang keharusan Saling Memaafkan ;

Maka barang siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat.

(Al Baqarah : 178)

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.

(Al Baqarah : 263)


Dan bersegeralah kamu memohon ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa

(Ali Imran : 133),

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan

(Ali Imran : 134).


Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur

(Al Baqarah : 52).



Masih ragu untuk saling maaf memaafkan ?

Dari dalil-dalil tersebut diatas maka budaya saling memaafkan pada hari raya idul fitri (Lebaran) perlu dipertahankan karena memang memaafkan merupakan perbuatan yang disukai Allah, ungkapan saling memaafkan dapat dilakukaan dalam benyak kondisi, bagi mereka yang bisa bertemu alangkah lebih baiknnya jika  ungkapan saling  memaafkan dilakukan dengan  saling jabat tangan yang memberi arti yang luar biasa, getaran ketulusan hati saat saling memaafkan yang tersalur melalui syaraf-syaraf telapak tangan  akan mendorong  orang berbuat kebajikan atas orang yang diajak  berjabat tangan, sementara dengan memanfaatkan kemajuan teknologi maka bagi yang tidak memungkinkan untuk berjumpa dan  langsung berjabat tangan asal dilandasi dengan hati yang tulus untuk saling memaafkan maka bisa dilakukan melalui  pembicaraan langsung via telepon atau SMS.

Hal baik, layak kita renungkan, dan wajib dilaksanakan.

Wassalam..

0 Komentar "Kewajiban Memaafkan", Baca atau Masukkan Komentar

Followers