.:: Golongan Orang‑orang yang Sesat

Ditulis oleh: -
Salah satu golongan orang yang termasuk celaka menurut hadis adalah orang yang selalu ingat akan kebaikan yang telah dilakukannya padahal belum tentu kebaikan tersebut diterima di sisi Allah. Potongan hadis ini memberikan gambaran kepada kita bahwa tidak semua kebaikan yang kita lakukan, apa pun bentuk kebaikan, ibadah yang kita lakukan, tidak semuanya langsung diterima oleh Allah. Al Qur’an bahkan jelas-jelas menerangkan bahwa ada orang yang ketika melakukan sholat pun, bukan pahala yang didapatkannya, tetapi justru kecelakaan. Maka celakalah orang-orang yang sholat, yaitu orang-orang yang lalai dalam sholatnya. Dan orang-orang yang riya (QS. Al Maun [107]: 5-6).

Demikian juga ibadah lain. Puasa misalnya. Kita temukan ada hadis yang menjelaskan bahwa berapa banyak orang yang puasanya hanya mendapatkan haus dan lapar saja. Untuk ibadah sholat kita bahkan menemukan di dalam hadis, kelak akan ada orang yang dilemparkan ke wajahnya sholat yang dilakukannya. Untuk sholat malam pun dikatakan bahwa ada orang yang hanya mendapatkan kantuk dan capai saja dari sholat malamnya. Sedekah yang dikeluarkan pun akan hilang pahalanya apabila diikuti dengan menyebut-nyebut sedekah tersebut dan menyakiti hati si penerima. Artinya orang yang bersedekah tersebut sum’ah, memperdengar-dengarkan dan bercerita kesana-kemari kepengen diakui sebagai orang dermawan dengan sedekahnya itu.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian... (QS. Al Baqarah [2]: 264).
Kalau kita perhatikan ternyata kesemua ibadah yang tertolak tersebut ternyata tidak disertai dengan keikhlasan, tidak karena Allah. Yang ingin kami katakan adalah alangkah ruginya kita sudah capek-capek berbuat kebaikan, beribadah tetapi lantaran tidak disertai dengan keikhlasan kita tidak mendapatkan apa-apa balasan di akherat.
Jadi ikhlas inilah yang seharusnya menjadi landasan semua kebaikan yang kita lakukan. Ikhlas artinya berbuat semata-mata karena Allah, bukan karena tujuan yang lainnya. Tidak mengingat-ingat kebaikan tersebut dan tidak berbangga dengannya. (Lihat QS 2:196; 4:146; 5:8; 16:41; 65:2). Bahkan orang yang ikhlas ini lah satu-satunya yang akan terbebas dari usaha syetan menyesatkan manusia.

Iblis berkata:"Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, keculi hamba-hamba Engkau yang mukhlis diantara mereka". (QS Al Hijr. [15]: 39-40)
Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang selalu ikhlas beribadah kepada-Mu. Terimalah dari kami dan jangan sia-siakan amal ibadah kami. Ya Allah kami takut ibadah kebaikan kami tidak ada yang Engkau terima. Ikhlas ya Allah, berikan kami keikhlasan beribadah kepadaMu. Amien.

Pekanbaru, 24 Mei 2009.

1 Komentar ".:: Golongan Orang‑orang yang Sesat", Baca atau Masukkan Komentar

Rangga Madridista said...

gimana cara ngedit postingnya ki....

thankzz.........

Followers