Keutamaan Rasa Malu

Ditulis oleh: -
Orang yang memiliki rasa malu pastilah orang yang jujur pada dirinya, pada rakyat dan bangsanya. Sebab dusta adalah sebuah sifat yang memalukan yang tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang yang memiliki rasa malu. Orang yang memiliki rasa malu tidaklah mungkin untuk berlaku khianat karena khianat adalah sifat yang pasti dihindari oleh orang-orang yang memiliki rasa malu. Rasulullah SAW menempatkan malu sebagai salah satu cabang iman dalam sabdanya yang sangat terkenal: "Iman itu ada enam puluh lebih cabang, dan malu adalah salah satu cabangnya." (HR. Bukhari)

Jalan menuju surga akan terhambat kalau rasa malu tidak menjadi hiasan hidup kita dan sirna dalam kehidupan keseharian kita. Rasulullah SAW bersabda:

اسْتَحْيُوا مِنَ اللَّهِ حَقَّ الْحَيَاءِ ، احْفَظُوا الرَّأْسَ وَمَا حَوَى ، وَالْبَطْنَ وَمَا وَعَى، وَاذْكُرُوا الْمَوْتَ وَالْبِلَى، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ كَانَ ثَوَابُهُ جَنَّةَ الْمَأْوَى

"Malulah pada Allah SWT dengan rasa malu yang sesungguhnya: Jagalah kepala dan apa yang ada padanya, jagalah perut dan apa yang dikandungnya. Ingatlah kematian dan ujian. Maka barangsiapa yang melakukan itu balasannya adalah Surga Ma'wa." (HR. Ath-Thabrani)

Keutamaan Rasa Malu
Rasa malu kita kepada Allah SWT akan terus terjaga apabila kita menyadari tiga hal berikut: Pertama, senantiasa merasakan kebaikan Allah SWT kepada kita, namun sering kali kita berbuat buruk dan durjana pada-Nya. Kedua, menyadari sepenuhnya bahwa mata Allah SWT demikian awas menyoroti kita dimanapun kita berada. Ketiga, hendaknya kita semua merasakan apa yang akan kita katakan tatkala kita berada di hadapan Allah SWT di hari pertanggungjawaban di akhirat kelak, tatkala tidak terlewat sekecil apapun dosa yang kita lakukan.

Maka latihlah diri kita untuk malu ketika mendengar ghibah, mengungkap aib tetangga, untuk tidak berkata jujur setiap waktu, berkata jorok dan kotor, untuk dengki pada sesama, malu untuk congkak dan sombong, malu untuk makan makanan haram, untuk tidak mengingat kematian setiap saat, malu untuk tidak berbuat baik pada sesama, untuk tidak menjaga pandangan mata dari yang haram, malu mengangkat suara keras, malu untuk tidak marah tatkala melihat kemungkaran, malu untuk tertawa terbahak-bahak di saat manusia lain menangis sesenggukan. Malu tidak bersedekah dikala nikmat Allah banyak diterima diseluruh kehidupan kita, malu tidak shalat dhuha dikala pagi hari banyak kenikmatan yang mendukung kita mencari rizkinya

Dan malu saat ini sangat penting dimiliki oleh para elit dan penguasa agar mereka tak menginjak-injak harkat dan martabat rakyatnya sendiri, merampok harta bangsanya sendiri. Malu saat ini sangatlah urgen untuk dimiliki bangsa ini yang tercabik oleh kepentingan-kepentingan sempit yang hanya menjepit bangsa sendiri.

0 Komentar "Keutamaan Rasa Malu", Baca atau Masukkan Komentar

Followers