Aku dan PLN

Aku dan PLN. Berbicara tentang PLN, tentunya kita punya banyak cerita yang bisa dibagikan bersama. Salah satu Harapanku Untuk PLN adalah agar terciptanya PLN yang sejahtera dan bersih dari segala bentuk kriminal seprti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang makin merajalela di negeri kita ini. Banyak sekali pemimpin kita yang melakukan kecurangan demi mendapatkan hasil yang cukup menyenangkan. Ada banyak cara yang mereka lakukan guna memperoleh hasil yang maksimal.

Aku dan PLN


Seperti yang kita ketahui bahwa listrik merupakan kebutuhan utama bagi kita, tanpa listrik rasanya kita akan sulit memenuhi kebutuhan apalagi perkembangan teknologi semakin canggih. Hampir semua hal yang kita perlukan pasti berhubungan dengan listrik, meskipun masih ada beberapa peralatan yang kita gunakan tanpa listrik. Listrik tampaknya memang telah menyatu dengan diri kita, sama halnya dengan makan. Kebutuhan akan listrik sangat besar.

Dengan adanya listrik, hampir semua pekerjaan bisa kita selesaikan dengan baik. Sebut saja memasak nasi sebagai contohnya, dengan adanya Rice Cooker, pekerjaan ibu sedikit terbantu. DIbandingkan dengan harus memasak nasi menggunakan kayu bakar. Mencuci baju menggunakan mesin cuci juga cukup membantu bagi ibu rumah tangga yang super sibuk. Dengan adanya tenaga listrik, hal ini memenag sangat membantu.

Bagi masyarakat kota, mungkin kebutuhan listrik telah menjadi kebutuhan utama, namun bagi masyarakat pedesaan, kebutuhan akan adanya listrik sangat mereka perlukan. Masyarakat perkotaan sering menganggap sepele akan adanya listrik karena mudah untuk didapatkan.

Berbicara tentang Aku dan PLN, saya jadi teringat waktu pertama kali kakek saya memasang listrik pada tahun 1997, saya sudah lupa berapa biaya yang diperlukan untuk memansang daya listrik tersebut. Pada saat itu masih teringat dengan jelas yang memasang listrik di kampungku hanya beberapa rumah, mengingat keutuhan pokok dan pendapatan tiap keluarga berbeda-beda. Kakek saya merupakan salah satu dari sekian banyak yang memasag listrik.

Sejak SD saya telah mengenal listrik, dan pengalaman yang tak akan pernah terlupakan adalah ketika saya kesetrum aliran listrik. Pada saat itu masih teringat jelas di ingatan kepala saya setelah habis mencuci pakaian dan ketika hendak mencabut stop kontak antara terminal dan kontak mesin cuci, secara tidak sengaja saya terpegang kuningan yang melekat pada terminal. Badan saya kaku dan bersyukur saya bisa terlepas dari sengatan listrik tersebut.

Pemasangan awal listrik, hanya beberapa lampu yang hidup dan sebuah TV, pada saat itu hanya ada tv hitam putih. Pihak PLN tidak mengizinkan pemakaian daya yang terlalu tinggi. Entah apa sebabnya. Mereka selalu berpesan agar menghemat daya.

Kejadian menarik lainnya dalah ketika kami menonton tv diruang keluarga, pada saat itu kebetulan masih trendnya film horror, pocong. pada saat bersamaan tiba-tiba listrik padam, sontak adik saya langsung menjerit histeris karena ketakutan. Aku jadi tertawa terbahak-bahak melihat tingkah lakunya. Segera saja aku langsung berlari menuju meteran listrik, ternyata stop kontak mcb listriknya yang turun. Dengan segera aku menaikkannya kembali dan lampupun kembali menyala. Setelah diperiksa ternyata ada salah satu kabel yang terhubung.

Sebenarnya ada banyak cerita yang ingin saya tuangkan melalui sebuah tulisan bertema "Aku dan PLN", mungkin pada kesempatan lain akan saya ceritakan lebih banyak lagi. Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada PLN yang selal ini telah menerangi kehidupan malamku. Berkat adanya listrik aku jadi rajin belajar meskipun tidak menjadi rangking kelas, hehehe. Nammun, sinar terangmu telah mampu menerangi jalan lurusku. Selamat menyambut Hari Listrik Nasional 27 Oktober 2012.

6 Komentar "Aku dan PLN", Baca atau Masukkan Komentar

HARVICH RAJ R. said...

AKU DAN PLN
Aku berharap sinar lampu dirumahku tak kan berpaling dari kegelapan, karena kegelapan adalah sumber dari dari bencana, lihat saja sinarmu menerangi kota-kota di indonesia tapi sayang cuma dikota, tidak dipelosok-pelosok kampung yang jauh dari pusat listrik, mereka berharap kampung-kampung mereka dapat bersinar terang agar anak-anak mereka jadi pemimpin negeri ini jauh dari koruptor tapi sinar yang menerangi kampung ini sampai sekarang masih belum tesentuh. PLNku jadi penerang negeri ini agar agar negeri ini bebas dari koruptor. dan aku berharap kegiatan jangan cuma ajag lomba untuk menutupi korupsi dalam tubuhmu. PLNku aku selalu setia menemanimu baik dalam senang maupun dalam duka ku....
PLNku kemanapun aku pergi kamu selalu menantiku....
jadilah pegangan dalam hidupku....
walapun sedikit cahayamu, kamu bisa menerangi diriku....

dayatn said...

oke deh mas brow,,
sukses aja deh ya dengan lomba nya...
semoga pihak PLN bisa lebih baik sellau...

GCG untuk PLN, Harapan Kami said...

nice bro, semoga menang ^_^

Sahabat Blogger said...

Nice post Gan :-)
salam kenal ya Gan.. silahkan mampir ke blog saya dan tinggalkan koemntarnya :-)

pondoklukman said...

lg ikutan kontes blog pln gan? moga menang ya gan.
di tunggu kunjungan baliknya ya gan di http://pondoklukman.wordpress.com/2012/10/09/toyota-fortuner-vnturbo-mobil-penjelajah-tangguh-memang-suv-terbaik-idaman-keluarga/

Nuzul Romadona said...

Bener nih postingannyaa... :)
Memang meskipun masih banyak yang harus diperbaiki..tapi kita memang tidak bisa lepas dari pengabdian orang-orang PLN... :)

Aku juga ikutan lombanya nih... :D
Kunjungi balik yaa...
Di http://www.nuzulromadona.com

Followers