Kasih Ibu Sang Monyet

Sobat, pernah dengar penggalan lagu ini gak, "Kasih Ibu, kepada beta, tak terhingga sepanjang masa .." itulah penggalan dari sebuah lagu "Kasih Ibu" yang mungkin pantas dinyanyikan untuk postingan berikut ini. Kita menyadari bahwa kasih seorang ibu memeng cukup besar terhadap kita, bukan hanya manusia yang memiliki rasa kasih sayang ini, tetapi seekor binatang ini mampu menunjukkan kasih sayangnya kepada anaknya.

Saya sempat berfikir, apa yang telah saya berikan untuk ibu yang selalu memberikan kasih sayangnya kepada saya. Saya kadang merasa bahwa diri ini selalu dihantui rasa bersalah. Saya selalu ingat pesan ibu waktu saya akan berangkat merantau ke negeri orang, ibu selalu berpesan "Hati-hati kat jalan, jangan laju-laju naik honda tu, jangan main hp waktu naik honda, baik-baik dengan abang kat sane ye, rajin shalat dan bedoa .." itulah sepenggal dari sekian banyak nasehat yang selalu ibu berikan kepada saya. Hal itu tak mungkin akan terlupakan. Nasehat itu memang simple dan sederhana, namun membawa makna yang begitu besar.

Kadang saya selalu menyepelekan hal kecil tersebut, tapi saya selalu mematuhi apa yang ibu pesankan tersebut, saya tidak ingin mengecewakan apa yang telah diharapkan beliau terhadap saya. Sobat, berikut ini ada sedikit cerita pendek yang ingin saya ceritakan kepada sobat pembaca berdasarkan bahasa saya sendiri. Saya jadi teringat akan besarnya kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.

Kasih Ibu Sang Monyet

Pada suatu hari, seekor monyet dan anaknya pergi mencari makan dan melintasi jalan raya, pada saat itu, anak monyet yang masih balita terjatuh akibat melanggar sang pengendara motor.

Sang ibu langsung menolong anaknya yang terjatuh tersebut.

Namu, tiba-tiba datang seekor anjing yang berusaha akan memakan anak monyet tersebut.

Sang ibu yang melihat kejadian ini langsung melakukan perlawanan terhadap anjing tersebut, walaupun secara fikik mungkin sang ibu monyet akan kalah, namun atas dasar "rasa Kasih Sayangnya" maka ia beranikan diri untuk melakukan perlawanan kepada sang anjing tersebut.

Akhirnya sang anjing lari karena merasa buruannya lebih kuat dan tak mungkin untuk ia kalahkan.

Sobat, kesimpulan dari cerita singkat ini adalah, bahwa kasih sayang seorang ibu tidak akan pernah terkalahkan oleh apapun, kasih sayangnya yang cukup besar mampu mengalahkan segala ketakuta yang ada, kita menyadari bahwa dengan kasih sayang, sega ketakutan dan kelemahan bisa dikalahkan. Oleh sebab itu, tumbuhkanlah rasa kasih sayang terhadap sesama kita terlebih kepada Sang Pencipta.

Kita harus sentiasa bersyukur atas rasa kasih sayang yang telah diberikan kepada kita, kita tidak akan ada di muka bumi ini tanpa adanya rasa kasih sayang, percayalah bahwa rasa kasih sayang itu sangat diperlukan dalam kehidupan ini.

Semoga sobat pembaca masih memiliki rasa kasih sayang yang "cukup" untuk diberikan kepada orang lain. Semoga ..

0 Komentar "Kasih Ibu Sang Monyet", Baca atau Masukkan Komentar

Followers