Dikelas itu,
Kelas yang sungguh penuh dengan kedamaian
Mata ku tertuju pada satu sudut
Ku lihat seseorang
Dengan menggunakan kemeja panjang
Kotak-kotak berwarna biru
Dengan tatapan halus
Menyusup kedalam mata ku
Kegundahan sudah ku rasakan
Di awal ku melihatnya
Mata ini tak sanggup
Tak sanggup untuk menatap matanya
Bibir ini tak sanggup
Tak sanggup untuk memperkenalkan diri padanya
Aku tak tau dia siapa ?
Aku tak tau dia dari mana?
Yang ku tau dia sedang duduk dibelakang ku
Eemmh
Entah gundah apa yang tengah menghantui ku,
Entah setan dari mana yang telah menyelinap masuk kedalam otak ku
Aku ingin sekali menatap matanya
Aku ingin melihat bibirnya
Aku ingin sekali mengulurkan tangan
Untuknya, tapi hati ini tak mampu,
Mulai saat itu
Hari-hariku selalu dibayangi oleh dirinya yang tak kunjung ku kenal
Hari demi hari berganti, bulan demi bulan terlewati
Mimpi ini tak pernah terwujud untuk bisa mengenalnya
Sedang kan hati ini
Terus saja menggila bila melihatnya
Saat dia tidak ku lihat
Keresahan pun kurasakan
Kehilangan pun makin menyeringai
Entah apa yang ku rasakan
Apa aku tak pantas untuknya
Apa dia telah memiki kekasih hati
Aku tak tau
Tiada seorang pun yang tau perasaan ini
Hati ini terus saja memanggil namanya,
Hari itu dia tersenyum untuk ku
Hatiku sangat bahagia,
Hari itu dia juga menyebut namaku
Waw membuat ku semakin menggila
Didalam ruangan yang begitu sempit
Tak terasa sempit jika ada dia
Didalam dosen yang begitu menyebalkan
Tak kan menyebalkan jika melihat senyumnya
Aku ingin dia tau apa yang ku rasakan
Aku menyukainya
Meski ada banyak laki-laki yang menyukaiku
Tapi ingatan ku hanya tertuju padanya
Aku ingin mengenalnya
Apakah dia merasakan hal yang sama terhadapku
Aku tak tau
Tapi hati kecil ku berkata
Dia pun merasakan apa yang ku rasakan
Mungkinkah
Bila ku bersamanya
Ya ALLAH,
Buat lah dia mencintai ku
Ku tak peduli dia siapa
Ku tak peduli dia anak siapa
Yang ku ingin kan dia bisa menjadi milik ku
Saat ini, esok dan selamanya.
0 Komentar "Disudut Kelas Baru", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment