Hidup Adalah Pilihan

Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar disebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam ditanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku diatas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, dan kelembutan embun pagi dipucuk-pucuk daunku”.

          Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.

          Bibit yang kedua bergumam. “Aku takut, jika kutanamkan akarku kedalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui dibawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak.

          Apa yang akan terjaadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh danmerekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akanlebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.”

          Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.

          Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit kedua tadi, dan mencaploknya segera.

Renungan :


Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk takmau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah dan senyuman. Dan karena hidup itu adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.


***********************************


Wisdom Of The Day

Jangan segan untuk mengulurkan tangan anda. Tetapi,

jangan anda enggan untuk menjabat tangan orang lain yang

datang pada anda. (Pope John XXIII)



**********************************

0 Komentar "Hidup Adalah Pilihan", Baca atau Masukkan Komentar

Followers