8:00:00 PM

Papa Baca Keras-keras Ya, Supaya Jessica Bisa Dengar

Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham. Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru. Buku itu bergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica, "Pa liat!" Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya. Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi "Wah,. buku baru ya Jes?"

"Ya papa" Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya. "Bacain Jessi dong Pa" pinta Jessica lembut, "Wah papa sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh" sanggah Budi dengan cepat.

Lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakkan didepannya, dengan serius. Jessica bengong sejenak, namun ia belum menyerah. Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu "pa, mama bilang papa mau baca untuk Jessi" Budi mulai agak kesal, "Jes papa sibuk, sekarang Jessi suruh mama baca ya" "Pa, mama cibuk terus, papa liat gambarnya lucu-lucu", "Lain kali Jessica, sana! papa lagi banyak kerjaan" Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi, menit demi menit berlalu, Jessica menarik nafas panjang dan tetap disitu, berdiri ditempatnya penuh harap, dan tiba-tiba ia mulai lagi. "Pa,.. gambarnya bagus, papa pasti suka", "Jessica, PAPA BILANG, LAIN KALI!!" kata Budi membentaknya dengan keras, Kali ini Budi berhasil, semangat Jessica kecil terkulai, hampir menangis, matanya berkaca-kaca dan ia bergeser menjauhi ayahnya.

"Iya pa,. lain kali ya pa?" Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah. "Pa kalau papa ada waktu, papa baca keras-keras ya pa, supaya Jessica bisa denger". Hari demi hari telah berlalu, tanpa terasa dua pekan telah berlalu namun permintaan Jessica kecil tidak pernah terpenuhi, buku cerita Peri Imut, belum pernah dibacakan bagi dirinya. Hingga suatu sore terdengar suara hentakan keras "Buukk!!" beberapa tetangga melaporkan dengan histeris bahwa Jessica kecil terlindas kendaraan seorang pemuda mabuk yang melajukan kendaraannya dengan kencang didepan rumah Budi.

Tubuh Jessica mungil terhentak beberapa meter, dalam keadaan yang begitu panik ambulance didatangkan secepatnya, selama perjalanan menuju rumah sakit, Jessica kecil sempat berkata dengan begitu lirih "Jessi takut Pa, Jessi takut Ma, Jessi sayang papa mama" darah segar terus keluar dari mulutnya hingga ia tidak tertolong lagi ketika sesampainya di rumah sakit terdekat. Kejadian hari itu begitu mengguncangkan hati nurani Budi, Tidak ada lagi waktu tersisa untuk memenuhi sebuah janji. Kini yang ada hanyalah penyesalan. Permintaan sang buah hati yang sangat sederhana, pun tidak terpenuhi. Masih segar terbayang dalam ingatan budi tangan mungil anaknya yang memohon kepadanya untuk membacakan sebuah cerita, kini sentuhan itu terasa sangat berarti sekali.

",…papa baca keras-keras ya Pa, supaya Jessica bisa denger" kata-kata Jessi terngiang-ngiang kembali. Sore itu setelah segalanya telah berlalu, yang tersisa hanya keheningan dan kesunyian hati, canda dan riang Jessica kecil tidak akan terdengar lagi, Budi mulai membuka buku cerita peri imut yang diambilnya perlahan dari onggokan mainan Jessica di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak baru lagi, sampulnya sudah usang dan koyak. Beberapa coretan tak berbentuk menghiasi lembar-lembar halamannya seperti sebuah kenangan indah dari Jessica kecil.

Budi menguatkan hati, dengan mata yang berkaca-kaca ia membuka halaman pertama dan membacanya dengan sura keras, tampak sekali ia berusaha membacanya dengan keras, Ia terus membacanya dengan keras-keras halaman demi halaman, dengan berlinang air mata. "Jessi dengar papa baca ya" selang beberapa kata,.. hatinya memohon lagi "Jessi papa mohon ampun nak" "papa sayang Jessi" Seakan setiap kata dalam bacaan itu begitu menggores lubuk hatinya, tak kuasa menahan itu Budi bersujut dan menangis, memohon satu kesempatan lagi untuk mencintai. Seseorang yang mengasihi selalu mengalikan kesenangan dan membagi kesedihan kita, Ia selalu memberi PERHATIAN kepada kita karena ia peduli kepada kita. ADAKAH "PERHATIAN TERBAIK" ITU BEGITU MAHAL BAGI MEREKA ? BERILAH "PERHATIAN TERBAIK" WALAUPUN ITU HANYA SEKALI Bukankah Kesempatan untuk memberi perhatian kepada orang-orang yang kita cintai itu sangat berharga ? DO IT NOW Berilah "PERHATIAN TERBAIK" bagi mereka yang kita cintai. LAKUKAN SEKARANG !! KARENA HANYA ADA SATU KESEMPATAN UNTUK MEMPERHATIKAN DENGAN HATI KITA.
11:58:00 PM

Yayasan Anak Yatim 8 Asnaf Kesayanganku

Yayasan Anak Yatim 8 Asnaf Kesayanganku ~ Beberapa waktu yang lalu saya sempat silaturahim dengan pemilik yayasan ini, sebuah kehormatan juga sebuah kegembiraan bisa bersua dengan pemilik Yayasan Anak Yatim ini, yang alhamdulillah beberapa waktu yang lalu sang Pemilik Yayasan mengikuti pelatihan Blog yang kebetulan saat itu saya sebagai pematerinya. Akhirnya silaturahim berlanjut hingga usai pelatihan dan alhamdulillah bisa menjalin kerja sama untuk masa depan bersama. Bahagia banget bisa berfoto ria bersama he he he.


Yayasan Anak Yatim 8 Asnaf Kesayanganku merupakan yayasan yang masih baru, namun sudah berhasil merangkul semua anak yatim dan 8 Asnaf. Padahal 8 Asnaf cukup banyak yakni : fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilliah, dan ibnu sabil.


Tentu saja keberhasilan yayasan ini tak lepas dari komitmen pemilik yayasan sendiri untuk terus berbagi kepada saudara-saudara kita yang masih kurang beruntung, terpanggilnya hati para pemilik yayasan untuk merangkul anak-anak yatim dan 8 Asnaf benar-benar membuat saya secara pribadi sangat takjub dan terkesan dengan keluhuran dan ketulusan pemilik yayasan ini. Tentu saja pemilik yayasan benar-benar mempraktekkan Firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 92 :
"Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfaqkan sebagian harta yang kamu cintai, dan apapun yang kamu infaqkan tentang hal itu sungguh Allah Maha Mengetahui"
Yayasan Anak Yatim 8 Asnaf Kesayanganku memiliki program yang masih dalam tahap pembenahan disana sini untuk terus memperbaiki kualitas yayasan ini. Diantara program-programnya yakni :
1. Pembangunan Mushalah dan Tempat tinggal Anak Yatim ( Panti)
2. Kelas Iqra' dan Tahfiz bagi anak Yatim dan Dhuafa
3. Kelas Figh bagi fakir Lansia
4. Pembinaan Amil
5. Bantuan Beasiswa bagi anak yatim dan Dhuafa
6. Santunan untuk Fakir Miskin
7. Perpustakaan Iqra' kesayanganku
8. Pengembangan usaha kecil.
Pengembangan usaha kecil ini sudah mulai dirintis yakni:
- Aqiqah kesayanganku
- Cafe anak yatim kesayanganku
- Peternakan dan pertanian

Yayasan ini secara berkala terus melakukan perbaikan disana-sini untuk menyempurkan berbagai fasilitas yayasan. Berikut data lengkap yayasan ini. Bagi sobat semua yang memiliki kelebihan rejeki bisa bersama-sama mengulurkan tangan untuk yayasan masa depan ini.


YAYASAN ANAK YATIM 8 ASNAF KESAYANGANKU
Jl. Bambu Kuning Gg. Rumah Ka'bah
Rumbai Pesisir
Rekening. Waliati qq
Yayasan AY 8A K
No. Rekening : 2720002316
Bank Syariah Mandiri
4:07:00 PM

TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia

TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia - Belum habis dengan kontes seo dari Toyota Triple Amazing Riau, kali ini mencoba untuk mengikuti kontes seo selanjutnya yaitu TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia. Bukan kemenangan yang diharapkan, tapi keikutsertaan yang diperlukan. Hanya sekedar ingin meramaikan dan memeriahkan.

TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia

Add Logo TOP 1 SEO CHAMPIONSHIP 2011
Siapa sich yang tiak kenal dengan dengan Oli Pelumas yang satu ini, hampir semua pengendara di Indonesia telah menggunaan Oli Pelumas dari Top 1 ini. Nama TOP 1 dimulai sekitar kurang lebih 37 tahun yang lalu, ketika William Arthur Ryan bertekad kuat untuk membangun TOP 1 Oil Products Company. Ia mendirikan perusahaan ini dengan visi untuk menjadi perusahaan pelumas berkualitas tinggi dari Amerika dan akan disebar luaskan ke seluruh belahan dunia.

Hanya sekedar ingin meramaian dan memeriahkan, semoga kontes TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia ini bermanfaat buat semua pihak dan kalangan.
12:10:00 AM

Airmata Rasulullah SAW

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya.

Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku." Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis-shalaati, wa maa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.

Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii! - Umatku, umatku, umatku".

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa baarik wa sallim 'alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

*******

NB : Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan RasulNya mencintai kita. Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin.

Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu di akhirat.
8:00:00 PM

Ciuman Terakhir

Rapat Direksi baru saja berakhir. Bob mulai bangkit berdiri dan menyenggol meja sehingga kopi tertumpah keatas catatan-catatannya.

"Waduhhh, memalukan sekali aku ini, diusia tua kok tambah ngaco.."

Semua orang ramai tergelak tertawa, lalu sebentar kemudian, kami semua mulai menceritakan Saat-saat yang paling menyakitkan dimasa lalu dulu.

Gilirannya kini sampai pada Frank yang duduk terdiam mendengarkan kisah lain-lainnya.

"Ayolah Frank, sekarang giliranmu. Cerita dong, apa saat yang paling tak enak bagimu dulu." Frank tertawa, mulailah ia berkisah masa kecilnya.

"Aku besar di San Pedro. Ayahku seorang nelayan, dan ia cinta amat pada lautan. Ia punya kapalnya sendiri, meski berat sekali mencari mata pencaharian di laut. Ia kerja keras sekali dan akan tetap tinggal di laut sampai ia menangkap cukup ikan untuk memberi makan keluarga. Bukan cuma cukup buat keluarga kami sendiri, tapi juga untuk ayah dan ibunya dan saudara-saudara lainnya yang masih di rumah."

Ia menatap kami dan berkata, "Ahhh, seandainya kalian sempat bertemu ayahku. Ia sosoknya besar, orangnya kuat dari menarik jala dan memerangi lautan demi mencari ikan. Asal kau dekat saja padanya, wuih, bau dia sudah mirip kayak lautan. Ia gemar memakai mantel cuaca-buruk tuanya yang terbuat dari kanvas dan pakaian kerja dengan kain penutup dadanya. Topi penahan hujannya sering ia tarik turun menutupi alisnya. Tak perduli berapapun ibuku mencucinya, tetap akan tercium bau lautan dan amisnya ikan."

Suara Frank mulai merendah sedikit.

"Kalau cuaca buruk, ia akan antar aku ke sekolah. Ia punya mobil truk tua yang dipakainya dalam usaha perikanan ini. Truk itu bahkan lebih tua umurnya daripada ayahku. Bunyinya meraung dan berdentangan sepanjang perjalanan. Sejak beberapa blok jauhnya kau sudah bisa mendengarnya. Saat ayah bawa truk menuju sekolah, aku merasa menciut ke dalam tempat duduk, berharap semoga bisa menghilang. Hampir separuh perjalanan, ayah sering mengerem mendadak dan lalu truk tua ini akan menyemburkan suatu kepulan awan asap. Ia akan selalu berhenti di depan sekali, dan kelihatannya setiap orang akan berdiri mengelilingi dan menonton. Lalu ayah akan menyandarkan diri ke depan, dan memberiku sebuah ciuman besar pada pipiku dan memujiku sebagai anak yang baik. Aku merasa agak malu, begitu risih. Maklumlah, aku sebagai anak umur dua-belas, dan ayahku menyandarkan diri kedepan dan menciumi aku selamat tinggal!"

Ia berhenti sejenak lalu meneruskan, "Aku ingat hari ketika kuputuskan aku sebenarnya terlalu tua untuk suatu kecupan selamat tinggal. Waktu kami sampai kesekolah dan berhenti, seperti biasanya ayah sudah tersenyum lebar. Ia mulai memiringkan badannya kearahku, tetapi aku mengangkat tangan dan berkata, 'Jangan, ayah.' Itu pertama kali aku berkata begitu padanya, dan wajah ayah tampaknya begitu terheran. Aku bilang, 'Ayah, aku sudah terlalu tua untuk ciuman selamat tinggal. Sebetulnya sudah terlalu tua bagi segala macam kecupan.'"

Ayahku memandangiku untuk saat yang lama sekali, dan matanya mulai basah.

Belum pernah kulihat dia menangis sebelumnya. Ia memutar kepalanya, pandangannya menerawang menembus kaca depan. 'Kau benar,' katanya.

'Kau sudah jadi pemuda besar......seorang pria. Aku tak akan menciumimu lagi.'

Wajah Frank berubah jadi aneh, dan air mata mulai memenuhi kedua matanya, ketika ia melanjutkan kisahnya. "Tidak lama setelah itu, ayah pergi melaut dan tidak pernah kembali lagi. Itu terjadi pada suatu hari, ketika sebagian besar armada kapal nelayan merapat dipelabuhan, tapi kapal ayah tidak. Ia punya keluarga besar yang harus diberi makan. Kapalnya ditemukan terapung dengan jala yang separuh terangkat dan separuhnya lagi masih ada dilaut. Pastilah ayah tertimpa badai dan ia mencoba menyelamatkan jala dan semua pengapung-pengapungnya."

Aku mengawasi Frank dan melihat air mata mengalir menuruni pipinya.

Frank menyambung lagi, "Kawan-kawan, kalian tak bisa bayangkan apa yang akan kukorbankan sekedar untuk mendapatkan lagi sebuah ciuman pada pipiku.... untuk merasakan wajah tuanya yang kasar...... untuk mencium bau air laut dan samudra padanya..... untuk merasakan tangan dan lengannya merangkul leherku. Ahh, sekiranya saja aku jadi pria dewasa saat itu. Kalau aku seorang pria dewasa, aku pastilah tidak akan pernah memberi tahu ayahku bahwa aku terlalu tua 'tuk sebuah ciuman selamat tinggal."

Semoga kita tidak menjadi terlalu tua untuk menunjukkan cinta kasih kita.....
8:00:00 PM

Cinta Yang Tak Pernah Padam

Ketika aku berjalan kaki pulang ke rumah di suatu hari yang dingin, kakiku tersandung sebuah dompet yang tampaknya terjatuh tanpa sepengetahuan pemiliknya. Aku memungut dan melihat isi dompet itu kalau-kalau aku bisa menghubungi pemiliknya. Tapi, dompet itu hanya berisi uang sejumlah tiga Dollar dan selembar surat kusut yang sepertinya sudah bertahun-tahun tersimpan di dalamnya. Satu-satunya yang tertera pada amplop surat itu adalah alamat si pengirim. Aku membuka isinya sambil berharap bisa menemukan petunjuk.

Lalu aku baca tahun "1924". Ternyata surat itu ditulis lebih dari 60 tahun yang lalu. Surat itu ditulis dengan tulisan tangan yang anggun di atas kertas biru lembut yang berhiaskan bunga-bunga kecil di sudut kirinya. Tertulis di sana, "Sayangku Michael", yang menunjukkan kepada siapa surat itu ditulis yang ternyata bernama Michael. Penulis surat itu menyatakan bahwa ia tidak bisa bertemu dengannya lagi karena ibu telah melarangnya. Tapi, meski begitu ia masih tetap mencintainya. Surat itu ditandatangani oleh Hannah. Surat itu begitu indah.

Tetapi tetap saja aku tidak bisa menemukan siapa nama pemilik dompet itu. Mungkin bila aku menelepon bagian penerangan mereka bisa memberitahu nomor telepon alamat yang ada pada amplop itu. "Operator," kataku pada bagian penerangan, "Saya mempunyai permintaan yang agak tidak biasa. sedang berusaha mencari tahu pemiliki dompet yang saya temukan di jalan. Barangkali anda bisa membantu saya memberikan nomor telepon atas alamat yang ada pada surat yang saya temukan dalam dompet tersebut?"

Operator itu menyarankan agar aku berbicara dengan atasannya, yang tampaknya tidak begitu suka dengan pekerjaan tambahan ini. Kemudian ia berkata, "Kami mempunyai nomor telepon alamat tersebut, namun kami tidak bisa memberitahukannya pada anda." Demi kesopanan, katanya, ia akan menghubungi nomor tersebut, menjelaskan apa yang saya temukan dan menanyakan apakah mereka berkenan untuk berbicara denganku. Aku menunggu beberapa menit.

Tak berapa lama ia menghubungiku, katanya, "Ada orang yang ingin berbicara dengan anda." Lalu aku tanyakan pada wanita yang ada di ujung telepon sana, apakah ia mengetahui seseorang bernama Hannah. Ia menarik nafas, "Oh, kami membeli rumah ini dari keluarga yang memiliki anak perempuan bernama Hannah. Tapi, itu 30 tahun yang lalu!" "Apakah anda tahu dimana keluarga itu berada sekarang?" tanyaku. "Yang aku ingat, Hannah telah menitipkan ibunya di sebuah panti jompo beberapa tahun lalu," kata wanita itu. "Mungkin, bila anda menghubunginya mereka bisa mencaritahu dimana anak mereka, Hannah, berada." Lalu ia memberiku nama panti jompo tersebut.

Ketika aku menelepon ke sana, mereka mengatakan bahwa wanita, ibu Hannah, yang aku maksud sudah lama meninggal dunia. Tapi mereka masih menyimpan nomor telepon rumah dimana anak wanita itu tinggal. Aku mengucapkan terima kasih dan menelepon nomor yang mereka berikan. Kemudian, di ujung telepon sana, seorang wanita mengatakan bahwa Hannah sekarang tinggal di sebuah panti jompo.

"Semua ini tampaknya konyol," kataku pada diriku sendiri. Mengapa pula aku mau repot-repot menemukan pemilik dompet yang hanya berisi tiga Dollar dan surat yang ditulis lebih dari 60 tahun yang lalu? Tapi, bagaimana pun aku menelepon panti jompo tempat Hannah sekarang berada. Seorang pria yang menerima teleponku mengatakan, "Ya, Hannah memang tinggal bersama kami." Meski waktu itu sudah menunjukkan pukul 10 malam, aku meminta agar bisa menemui Hannah. "Ok," kata pria itu agak bersungut-sungut, "bila anda mau, mungkin ia sekarang sedang menonton TV di ruang tengah."

Aku mengucapkan terima kasih dan segera berkendara ke panti jompo tersebut. Gedung panti jompo itu sangat besar. Penjaga dan perawat yang berdinas malam menyambutku di pintu. Lalu, kami naik ke lantai tiga. Di ruang tengah, perawat itu memperkenalkan aku dengan Hannah. Ia tampak manis, rambut ubannya keperak-perakan, senyumnya hangat dan matanya bersinar-sinar. Aku menceritakan padanya mengenai dompet yang aku temukan. Aku pun menunjukkan padanya surat yang ditulisnya.

Ketika ia melihat amplop surat berwarna biru lembut dengan bunga-bunga kecil di sudut kiri, ia menarik nafas dalam-dalam dan berkata, "Anak muda, surat ini adalah hubunganku yang terakhir dengan Michael." Matanya memandang jauh, merenung dalam-dalam. Katanya dengan lembut, "Aku amat-amat mencintainya. Saat itu aku baru berusia 16 tahun, dan ibuku menganggap aku masih terlalu kecil. Oh, Ia sangat tampan. Ia seperti Sean Connery, si aktor itu." "Ya," lanjutnya. Michael Goldstein adalah pria yang luar biasa. "Bila kau bertemu dengannya, katakan bahwa aku selalu memikirkannya, Dan,......."

Ia ragu untuk melanjutkan, sambil menggigit bibir ia berkata, “......katakan, aku masih mencintainya. Tahukah kau, anak muda," katanya sambil tersenyum. Kini air matanya mengalir, "Aku tidak pernah menikah selama ini. Aku pikir, tak ada seorang pun yang bisa menyamai Michael." Aku berterima kasih pada Hannah dan mengucapkan selamat tinggal. Aku menuruni tangga ke lantai bawah.

Ketika melangkah keluar pintu, penjaga di sana menyapa, "Apakah wanita tua itu bisa membantu anda?" Aku sampaikan bahwa Hannah hanya memberikan sebuah petunjuk, "Aku hanya mendapatkan nama belakang pemilik dompet ini. Aku pikir, aku biarkan sajalah dompet ini untuk sejenak. Aku sudah menghabiskan hampir seluruh hariku untuk menemukan pemilik dompet ini." Aku keluarkan dompet itu, dompat kulit dengan benang merah disisi-sisinya. Ketika penjaga itu melihatnya, ia berseru, "Hei, tunggu dulu. Itu adalah dompet Pak Goldstein! Aku tahu persis dompet dengan benang merah terang itu. Ia selalu kehilangan dompet itu. Aku sendiri pernah menemukannya dompet itu tiga kali di dalam gedung ini."

"Siapakah Pak Goldstein itu?" tanyaku. Tanganku mulai gemetar. "Ia adalah penghuni lama gedung ini. Ia tinggal di lantai delapan. Aku tahu pasti, itu adalah dompet Mike Goldstein. Ia pasti menjatuhkannya ketika sedang berjalan-jalan di luar." Aku berterima kasih pada penjaga itu dan segera lari ke kantor perawat. Aku ceritakan pada perawat di sana apa yang telah dikatakan oleh si penjaga. Lalu, kami kembali ke tangga dan bergegas ke lantai delapan. Aku berharap Pak Goldstein masih belum tertidur.

Ketika sampai di lantai delapan, perawat berkata, "Aku pikir ia masih berada di ruang tengah. Ia suka membaca di malam hari. Ia adalah Pak tua yang menyenangkan." Kami menuju ke satu-satunya ruangan yang lampunya masih menyala. Di sana duduklah seorang pria membaca buku. Perawat mendekati pria itu dan menanyakan apakah ia telah kehilangan dompet. Pak Goldstein memandang dengan terkejut.

Ia lalu meraba saku belakangnya dan berkata, "Oh ya, dompetku hilang!" Perawat itu berkata, "Tuan muda yang baik ini telah menemukan sebuah dompet. Mungkin dompet anda?" Aku menyerahkan dompet itu pada Pak Goldstein. Ia tersenyum gembira. Katanya, "Ya, ini dompetku! Pasti terjatuh tadi sore. Aku akan memberimu hadiah." "Ah tak usah," kataku. "Tapi aku harus menceritakan sesuatu pada anda. Aku telah membaca surat yang ada di dalam dompet itu dengan harap aku mengetahui siapakah pemilik dompet ini."

Senyumnya langsung menghilang. "Kamu membaca surat ini?" "Bukan hanya membaca, aku kira aku tahu dimana Hannah sekarang." Wajahnya tiba-tiba pucat. "Hannah? Kau tahu dimana ia sekarang? Bagaimana kabarnya? Apakah ia masih secantik dulu? Katakan, katakan padaku," ia memohon. "Ia baik-baik saja, dan masih tetap secantik seperti saat anda mengenalnya," kataku lembut.

Lelaki tua itu tersenyum dan meminta, "Maukah anda mengatakan padaku dimana ia sekarang? Aku akan meneleponnya esok." Ia menggenggam tanganku, "Tahukah kau anak muda, aku masih mencintainya. Dan saat surat itu datang hidupku terasa berhenti. Aku belum pernah menikah, aku selalu mencintainya."

"Michael," kataku, "Ayo ikuti aku." Lalu kami menuruni tangga ke lantai tiga. Lorong-lorong gedung itu sudah gelap. Hanya satu atau dua lampu kecil menyala menerangi jalan kami menuju ruang tengah di mana Hannah masih duduk sendiri menonton TV. Perawat mendekatinya perlahan.

"Hannah," kata perawat itu lembut. Ia menunjuk ke arah Michael yang sedang berdiri di sampingku di pintu masuk. "Apakah anda tahu pria ini?" Hannah membetulkan kacamatanya, melihat sejenak, dan terdiam tidak mengucapkan sepatah katapun. Michael berkata pelan, hampir-hampir berbisik, "Hannah, ini aku, Michael. Apakah kau masih ingat padaku?" Hannah gemetar, "Michael! Aku tak percaya. Michael! Kau! Michaelku!" Michael berjalan perlahan ke arah Hannah. Mereka lalu berpelukan. Perawat dan aku meninggalkan mereka dengan air mata menitik di wajah kami. "Lihatlah," kataku. "Lihatlah, bagaimana Tuhan berkehendak. Bila Ia berkehendak, maka jadilah."

Sekitar tiga minggu kemudian, di kantor aku mendapat telepon dari rumah panti jompo itu. "Apakah anda berkenan untuk hadir di sebuah pesta perkimpoian di hari Minggu mendatang? Michael dan Hannah akan menikah!" Dan pernikahan itu, pernikahan yang indah. Semua orang di panti jompo itu mengenakan pakaian terbaik mereka untuk ikut merayakan pesta. Hannah mengenakan pakaian abu-abu terang dan tampak cantik. Sedangkan Michael mengenakan jas hitam dan berdiri tegak. Mereka menjadikan aku sebagai wali mereka. Rumah panti jompo memberi hadiah kamar bagi mereka.

Dan bila anda ingin melihat bagaimana sepasang pengantin berusia 76 dan 79 tahun bertingkah seperti anak remaja, anda harus melihat pernikahan pasangan ini. Akhir yang sempurna dari sebuah hubungan cinta yang tak pernah padam selama 60 tahun.
8:00:00 PM

Kakak dan Adik

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan diriku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang ? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi." Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku.

Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11. Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya merengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik, hasil yang begitu baik." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku." Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan, saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!" Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimkanmu uang." Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang.

Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!" Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?" Aku merasa tersentuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu." Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu." Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku.

Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan membalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya. "Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Di tengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Berkali-kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah disini." Suamiku menjadi direktur pabriknya.

Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi. Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?" Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar - ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan menjadi buah bibir orang?" Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku! Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa berpikir ia menjawab, "Kakakku." Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat.

"Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya." Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar dari bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih kepadanya adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

"When life gives you a hundred reasons to cry, show life that you have a THOUSAND reasons to smile.."
7:30:00 PM

Cara Download File di Scribd.com

Cara Download File di Scribd.com - Sobat sudah pada tahukan tentang scribd.com?. OK deh kalau begitu saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang scribd, tapi mau berbagi sedikit tips Cara Download File di Scribd.com paling gampang dan saya tentunya sobat pasti suka. Kenapa? Karena sobat juga pernah merasa susah saat kita mencari artikel dan pas ketemu kita tidak semudah untuk memilikinya seperti harapan kita. Artinya disitu kita harus register dulu dan lain sebagainya. Dan ternyata download file / artikel di scribd.com kudu bayar dulu, padahal sebelumnya tidak dipungut biaya tapi hanya perlu register saja.

Cara Download File di Scribd.com

Sering diantara kita setelah gabung di scribd tapi saat download file ternyata tidak bisa. Ada yang karena takut salah click, nanti jadi berbayar, ada yang memang belum punya akun, ada yang karena terhambat limit acces bandwidth internet yang lemot. Tapi sekarang sobat tidak perlu khawatir dan cemas lagi, karena ada alternatif yang lebih sederhana.

Rupanya cukup mudah dan gampang untuk Download File di Scribd.com kalau kita tahu tips dan triknya, berikut ini silahkan sobat ikuti langkah-langkahnya.
  1. Pertama, sobat cari file yang sobat ingin donwload;
  2. Selanjutnya perhatikan kode url pada file yang ingin sobat download, contohnya seperti ini:
  3. http://www.scribd.com/doc/60231848/Cara-Download-File-Di-Scribd-com;
  4. Perhatikan kode yang berwarna merah tersebut, kode itu adalah kode ID dari file yang akan kita download;
  5. Selanjutnya copy delapan digit kode tersebut dan pastekan pada kotak dibawah ini;
  6. Masukkan ID file Scribd: Contoh : 60231848
  7. Kemudian klik
  8. Selanjutnya simpan file tersebut dan rename file tersebut menjadi *.pdf;
Akhirnya file yang ingin sobat miliki kini telah terdownload dengan sukses, semoga tips ini bermanfaat buat sobat pembaca. Oh yea, saya mendapat komentar dari sobat pengunjung yang baik hati, tidak semua file Scribd.com bisa kita download, ada beberapa file yang hak aksesnya tidak di izinkan untuk kita download. Terima kasih buat Anonim yang telah mengingatkan saya.

New Update


Sobat pembaca yang saya banggakan, sebelumnya saya mohon maaf atas keterlambatan saya untuk meng-update postingan ini, tampaknya setelah beberapa hari tidak ada memeriksa postingan, rupanya ada banyak keluhan kepada sobat yang mencoba untuk mendownload file di Scribd menggunakan alternatif yang saya berikan. Kali ini saya akan mencoba memberikan tips singkat dan semoga saja bermanfaat buat sobat pembaca.

Buat sobat yang ingin mendownload file di Scribd, langkah pertama yang harus sobat lakukan adalah mendownload software doPDF (klik disini | pass : www.wakrizki.net) atau langsung ke website resminya di dopdf.com.

Jika software tersebut telah sobat instal pada pc atau laptop sobat, sekarang langkah yang harus sobat lakukan adalah cari file Scribd yang ingin sobat download, saya misalkan dengan file saya di alamat http://www.scribd.com/doc/60231848/Cara-Download-File-Di-Scribd-com kemudian klik kanan mouse dan pilih View Page Source. Gambar bisa sobat lihat dibawah ini.

Cara Download File di Scribd.com

Selanjutnya sobat cari kode dengan format "json", untuk mempermudah gunakan tombol "Ctrl + F" atau tekan tombol F3. Kemudian klik link tersebut atau bisa juga sobat copy kode link href nya dan pastekan pada tab baru. Kurang lebih penampakan kodenya akan terlihat seperti dibawah ini.

<link rel="alternate" type="application/json+oembed" href="http://www.scribd.com/services/oembed?url=http%3A%2F%2Fwww.scribd.com%2Fdoc%2F60231848%2FCara-Download-File-Di-Scribd-com&format=json" title="Cara Download File Di Scribd.com oEmbed Profile" />

Selanjutnya sobat akan melihat penampakan kode html seperti dibawah ini (setiap file pasti memiliki kode ID yang berbeda).

{"html":"<object id="doc_503696822593053" name="doc_503696822593053" height="500" width="100%" type="application/x-shockwave-flash" data="http://d1.scribdassets.com/ScribdViewer.swf" style="outline:none;">ntt<param name="movie" value="http://d1.scribdassets.com/ScribdViewer.swf">ntt<param name="wmode" value="opaque">ntt<param name="bgcolor" value="#ffffff">ntt<param name="allowFullScreen" value="true">ntt<param name="allowScriptAccess" value="always">ntt<param name="FlashVars" value="document_id=60231848&access_key=key-2lowtq4kkvuze0qoqynl&page=1&viewMode=list">ntt<embed id="doc_503696822593053" name="doc_503696822593053" src="http://d1.scribdassets.com/ScribdViewer.swf?document_id=60231848&access_key=key-2lowtq4kkvuze0qoqynl&page=1&viewMode=list" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" height="500" width="100%" wmode="opaque" bgcolor="#ffffff"></embed>nt</object>n","type":"rich","cache_age":604800,"version":"1.0","author_url":"http://www.scribd.com/rizkikhaizir","thumbnail_url":"http://imgv2-2.scribdassets.com/img/word_document/60231848/111x142/b39b5dc832/1310977335","thumbnail_width":164,"thumbnail_height":212,"provider_name":"Scribd","author_name":"Rizki Khaizir","title":"Cara Download File Di Scribd.com","provider_url":"http://www.scribd.com/"}

Silahkan sobat copy kode yang mirip dengan link yang berwarna merah, sekali lagi, setiap file pasti memiliki ID yang berbeda. Setelah dicopy silahkan sobat pastekan pada addressbar browser sobat. Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini.

Didekat sudut kiri atas terlihat kalimat "Download, Print, dan FullScreen", silahkan sobat klik Print dan akan muncul popup "Download this Document", kemudian silahkan sobat klik "Print".

Cara Download File di Scribd.com

Cara Download File di Scribd.com

Kemudian pilih jenis printer (doPDF v6) yang telah kita instal tadi. Kemudian klik OK.

Cara Download File di Scribd.com

Selanjutnya akan muncul popup Save PDF File, silahkan sobat klik Browse... untuk tempat penyimbanan dan gantilah nama file tersebut, kemudian klik OK dan klik Ok sekali lagi.

Cara Download File di Scribd.com

SELAMAT, File Scribd sobat berhasil didownload tanpa harus login atau upload di Scribd.com. Semoga bermanfaat buat sobat pembaca.

Catatan Penting :
  • Cara cara tersebut diatas saya bongkar bukan bermaksud agar para netter seenaknya mengambil file dari scribd, ambillah sesuai kebutuhan sobat, saya sama sekali tidak bertanggung jawab atas penggunaan/duplikasi material yang sudah diunggah di scribd.
  • Tidak semua file pdf yang di unggah di scribd bisa sobat print, karena bisa saja sebelum file tersebut diunggah ke scribd, file tersebut sudah lebih dahulu di proteksi melalui software khusus sehingga tidak bisa di print.
7:00:00 PM

Tukang Roti dan Petani

Seorang tukang roti di sebuah desa kecil membeli satu kilogram mentega dari seorang petani. Ia curiga bahwa mentega yang dibelinya tidak benar-benar seberat satu kilogram. Beberapa kali ia menimbang mentega itu, dan benar, berat mentega itu tidak penuh satu kilogram. Yakinlah ia, bahwa petani itu telah melakukan kecurangan. Ia melaporkan pada hakim, dan petani itu dimajukan ke sidang pengadilan.

Pada saat sidang, hakim berkata pada petani, "Tentu kau mempunyai timbangan?"

"Tidak, tuan hakim," jawab petani.

"Lalu, bagaimana kau bisa menimbang mentega yang kau jual itu?" tanya hakim.

Petani itu menjawab, "Ah, itu mudah sekali dijelaskan, tuan hakim. Untuk menimbang mentega seberat satu kilogram itu, sebagai penyeimbang, aku gunakan saja roti seberat satu kilogram yang aku beli dari tukang roti itu."

Smiley...! Cukup banyak contoh, kekesalan kita pada orang lain berasal dari sikap kita sendiri pada orang lain. Kita selalu melakukan kesalahan kecil terhadap orang lain, kita tidak pernah berfikir bahwa pada suatu saat nanti pasti kita juga akan merasakan apa yang kita lakukan terhadap orang lain.

Bersikap jujur dan bijaksana merupakan suatu tindakan positif yang patut kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita bias menerapkan sifat ini, maka hidup kita akan damai, lakukanlah hal mudah ini dari sekarang.

Toyota Triple Amazing Riau

Toyota Triple Amazing Riau - Produk-produk Toyota pada beberapa bulan mendatang terbukti menjadi salah satu perhatian menarik dan menjadi pilihan utama bagi para pengendara mobil didaerah Riau pada umumnya dan daerah Pekanbaru pada khususnya. Hal ini terbukti selain dari kenyamanan berkendara pagi pengendara dan penumpangnya, mobil ini juga memberikan suatu prestise dan nilai tambah bagi pemiliknya.

Toyota Triple Amazing Riau selalu memeberikan komitmen bagi pecintanya, selain dari desainnya yang menarik, toyota juga memberikan beberapa fasilitas dan keunggulan. Tujuan dari peluncuran 3 produk terbaru Toyota adalah membangun brand image dan awareness mobil Toyota Innova, Hi-Lux dan Fortuner sebagai kendaraan terbaik dimasing-masing kelasnya. Hal ini dibuktikan oleh Toyota dengan pengembangan-pengembangan yang lebih baik dan inovativ. Selain itu, Toyota juga ingin meningkatkan imagenya dimata para pengguna kendaraan sebagai produsen mobil yang peduli dengan kebutuhan pengguna kendaraan. Toyota juga memenangkan penjualan mobil sekelas Innova, hi-Lux dan Fortuner pada saat event berlangsung dan setelahnya.

Peluncuran ketiga produk terbaru dari Toyota ini diharapkan mampu membuat pengendara merasa puas dan terpenuhi atas apa yang diharapkannya sebagai pengendara kendaraan. Sebuah ivent peluncuran generasi bari toyota innova, Hi-Lux dan Fortuner yang dilaksanakan di Atrium Siak Mall SKA dengan kegiatan-kegiatan pendukung yang dirancang oleh para panitia pelaksana dirancang mampu mendekatkan pasar potensial serta membangun image inovasi untuk menciptakan kesempurnaan. Diantara keunggulan dari beberapa produk dari toyota yaitu;

Toyota Triple Amazing Riau - Rahasia Keunggulan Innova dari Kijang Kapsul

Sama-sama berkapasitas 2,0 liter, 4 silinder, dan segaris. Diameter dan langkah juga sama, yaitu 86 x 86 mm. Itulah kesamaan mesin bensin Innova, 1TR-FE dengan mesin Kijang RZ-E terakhir atau Kapsul.

Kendati fisik sama, kemampuan berbeda. Mesin 1TR-FE mampu menyemburkan tenaga 100 kW atau 136 PS @ 5.6000 rpm, sedangkan RZ-E 71kW @ 4.800 rpm. Begitu juga dengan torsi, masing-masing 182 @ 4.000 rpm dan 152/2.800 rpm.

Teknologi yang menjadi penggerak utamanya berbeda. Untuk meningkatkan kinerja dan keandalan, mesin Innova menggunakan teknologi DIS (distributorless ignition system) dan busi cerutu.

Pada sistem ini tidak ada lagi distributor. Satu busi menggunakan satu koil. Setiap koil langsung dilengkapi dengan igniter. Hasilnya, pengapian jadi lebih andal dan bisa menghasilkan pembakaran yang makin baik dan akurat.

Untuk memasok bensin, Toyota menggunakan nosel panjang 4 lubang. Tambahan lain adalah knock sensor yang membuat mesin bisa menyesuaikan diri dengan kualitas bahan bakar yang digunakannya.

Misalnya, karena perbandingan kompresi tinggi, 9,8 : 1, mesin ini akan lebih mantap bekerja dengan bensin beroktan lebih tinggi, misalnya 92 atau 95. Namun, bila kondisi darurat, bisa saja menggunakan bensin premium beroktan 88.Knocking sensor mengatur waktu pengapian sesuai dengan bensin yang digunakan sehingga gejala menembak atau knocking bisa dicegah.

Agar makin efisien, komponen yang bekerja secara mekanis diganti dengan sistem kelistrikan. Misalnya, untuk mengatur gas atau putaran mesin. Tidak lagi digunakan kabel besar yang menghubungkan pedal gas throttle body.


Sekarang digunakan kabel dan pedal gas berfungsi seperti potensio geser pada alat-alat elekronik, misalnya untuk mengatur volume radio atauamplifier. Sensor posisi throttle bodymenggunakan kontak langsung, sedangkan VVT-i bertujuan untuk membuat mesin bekerja lebih luwes.

Selain dari Toyota Innova, masih ada dua varian lagi produk dari Toyota yang memiliki keunggulan dan kelebihan, kedua varian tersebut yakni Fortuner Big Minor Change (BMC) akan tampil lebih menarik dibandingkan versi sebelumnya. Untuk varian ketiga adalah Hilux Minor Change (MC) yang akan hadir dengan meningkatkan ketepatan injeksi bahan bakar dalam segala kondisi mengemudi. Tampilannya juga akan semakin lebih menarik dengan interior yang dihadirkan akan memberikan kesan mewah. Peluncuran Toyota Triple Amazing Riau kali ini akan semakin memberikan kepuasaan bagi konsumen yang ada di wilayah Riau.
6:26:00 PM

Launching Toyota Triple Amazing Riau

Launching Toyota Triple Amazing Riau - Sehubungan akan diluncurkannya produk terbaru dari Toyota yakni Kijang Innova Big Minor Change(BMC), Fortuner Big Minor Change(BMC) dan Hilux Minor Change(MC), main dealer Toyota wilayah Riau (pekanbaru khususnya) menggelar program Toyota Triple Amazing atau Pre Launching tiga varian terbaru produk Toyota.

Kegiatan yang dilakukan di Mal Ska Atrium Kampar Pekanbaru dari tanggal 13 hingga 17 Juli 2011. Agung Auto Mal sebagai Dealer Toyota di Pekanbaru, Hendi Bestari, SH kepada Riauterkini saat disambangi ke kantornya di Jalan Dr. Sutomo Nomor 13 Pekanbaru petang kemarin, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Toyota di pusat-pusat perbelanjaan terkemuka di Pekanbaru.

Launching Toyota Triple Amazing Riau

Seperti disebutkan Supervisor PT. Agung Auto Mal sebagai Dealer Toyota di Pekanbaru, Hendi Bestari, SH, Pre Launching penting dilakukan dealer-dealer Toyota yang ada di daerah guna mengenalkan produk-produk terbaru dan terus mengukuhkan image Toyota kepada masyarakat sebagai Mobil Idaman sehingga Toyota terus mendapat tempat khusus di hati masyarakat.

Kita tahu, image Toyota sangat melekat kuat di masyarakat. Kita harap dengan adanya even ini serta akan hadirnya varian terbaru, image yang sangat baik itu akan terus berlanjut,“ tuturnya optimis.
Even yang akan berakhir 17 Juli 2011 tepat pas hari minggu akan diisi dengan gelaran kegiatan-kegiatan terutama 16 dan 17 Juli 2011 akan diramaikan dengan berkumpulnya komunitas-komunitas Toyota seperti Kijang Club Pekanbaru dan Komunitas-komunitas yang ada di pekanbaru juga seperti Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru, Komunitas Kaskuser dan masih banyak lagi yang lain.

Dengan adanya peluncuran Innova baru, Fortuner baru dan Hilux baru, kita harapkan masyarakat makin cinta dengan produk-produk Toyota. Sekaligus kami ingin sampaikan mohon maaf karena keterlambatan mensuplai unit yang seharusnya bulan Agustus tertunda hingga September 2011,“ pungkasnya.

Launcing Toyota Triple Amazing Riau menjadi program yang unic karena pertepatan dengan hari libur. Hari ini kami merasakan betapa nikmatnya rasa saling berbagi, apalagi kalau berbagi makanan, he he he, ,
1:13:00 PM

Koleksi Kumpulan SMS Ucapan Ramadhan 1432 H

Koleksi Kumpulan SMS Ucapan Ramadhan 1432 H, Sobat-sobatku, Bulan yang penuh dengan kemuliaan dan berkah ini akhirnya mendatangi kita lagi, bulan yang dinanti-nantikan oleh umat muslim seluruh penjuru dunia yang mereka percaya akan Rasulnya dan percaya akan Tuhannya yang senantiasa melimpahkan tolong dan karunianya di bulan yang penuh berkah tersebut.

Koleksi Kumpulan SMS Ucapan Ramadhan 1432 H

Tidak terasa, Ramadhan sudah diambang pintu. Untuk memberikan semangat kepada sobat sekalian dalam menjalankan ibadah puasa, saya punya sedikit puisi dan sms yang dapat sobat gunakan untuk mengirim SMS Ucapan Ramadhan 1432 H kepada saudara ataupun sahabat yang lain baik melalui SMS Ucapan Ramadhan 1432 H, maupun Surat Puisi Ramadhan 1432 H. Tulisan ini saya kumpulkan dari berbagai sumber dan pengirim dari temen-temen pada puasa 1431 H, tahun lalu tentunya.

Sekedar iseng-iseng, binggung mau simpan dimana lagi, jadi lebih baik di share ke sobat blogger adja dech, ok, disini hanya sebagian yang saya share, untuk selengkapnya sobat bisa kunjungi langsung blog lengkapnya di http://smsucapanramadhan.blogspot.com/ disana ada banyak SMS Ucapan Ramadhan yang bisa sobat gunakan sekedar untuk saling sapa kepada teman dan memperindah ibadah puasa kita tahun ini. Ok, langsung adja ne kita simak Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 1432 H nya.

Doa Selamat Puasa Ramadhan

Ya Allah ..
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan
Hiasi hatinya dengan kesabaran
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindalah fisiknya dengan kesehatan
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam
Marhaban Ya Ramadhan,,,,,,,,
Mohon maaf lahir dan bathin…..

SMS Ucapan Ramadhan - Ucapan Puasa Untuk Sahabat :

Aku sadar memang bukan teman yang sempurna untuk kamu.
Kesalahan dan kekhilafan. Selalu saja ada diantara kita.
Terutama aku yang sering ngerepotin kamu.
Met puasa dan Maafkan Lahir Batin.

eLu MeMaNg SoBaT gUe YaNg TeRbAiK
sAmPaI tErKaDaNg GaK kErAsA sEenAkNyA
gUe NgAtAiN lUe n NgEjEkIn Lu SeMaUnYa
MaAfiN gUe BuKaN mAksUd NgErEnDaHiN
jUsTrU kArEnA lUe AdAlAh SePeRtI
bAgIaN dArI dIrI gUe
MeT pUaSa Ya!

Satu tahun tidak terasa
Ramadhan telah kembali kengunjungi kita
Semoga yang dilalui dan dilakukan
Menjadikan kebaikan di bulan suci ini
Marhaban yaa Ramadhan
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Untuk orang tua/ayah/ibu :

Ayah dan Ibu sudah menukar seluruh jiwa
semata untuk kebahagian aku
Dan sampai saat ini belum tentu aku bisa
mengganti dengan kebahagian untuk Ayah dan Ibu berdua.
Selamat Beribadah Puasa, Ayah, Ibu
Mohon maaf lahir dan bathin.
Ananda, Rizki di Pekanbaru.

Untuk orang tua/ayah/ibu dalam Bahasa Sunda :

Wilujeng Sasih Siam
Kanggo Apa, Mamah sareng Kulawargi di Bumi.
Neda sih hapunten samudaya kalepatan
nu dihaja sinareng henteu.
Mugia ibadahna salawasna aya dina kamulyaan.
Ti Deden, eNeng sareng Masitah di Dedap.

Untuk kenalan kantor/relasi/teman jauh/tetangga :

Satu tahun tidak terasa
Ramadhan telah kembali mengunjungi kita
Semoga yang dilalui dan dilakukan
Menjadikan kebaikan di bulan suci ini
Marhaban yaa Ramadhan
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Rizki & Keluarga

Untuk bos/atasan atau seseorang yang disegani :

Matahari berdzikir, angin bertasbih dan pepohonan memuji keagungan-Mu.
Semua menyambut datangnya Seribu Bulan.
Selamat datang Ramadhan, Selamat beribadah puasa.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Rizki sekeluarga, Pekanbaru.

Ucapan Selamat Berpuasa Untuk Pacar :

Semua yang kulakukan adalah untuk kebahagianmu.
Segalanya adalah untukmu.
Hanya saja aku bukan lelaki yang sempurna
selalu saja ada kata dan kesalahan
yang mungkin bisa menyakiti hatimu.
Selamat berpuasa sayang, terimalah maafku.
Bersama 1000 cinta,.

Mungkin baru 90 hari kita berpacaran
namun tidak lebih banyak aku bisa
membuat kamu ceria dan bahagia.
Beri aku lebih banyak hari, bulan, bahkan tahun,
untuk dapat lebih membahagiakanmu.
Bersama bulan suci ini, kita rajut kembali
benang-benang pengertian diantara kita.
Maaphin yah, lahir dan bathin.

Maaf kalo selama ini aku suka bikin kamu kesal.
Jujur juga, memang aku gak gampang ngertiin kamu.
Tapi aku 100% cinta kamu.
Met Puasa, maafkan aku lahir dan batin ya.
I Love U.

Ucapan Puitis :

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi.
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
Hidup ini terasa indah jika ada maaf.
Taqabalallahu Minna Waminkum…

Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu
Silahkan kesah, kau bukan takdirku
Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku,
dan Allah adalah kasihku.
Maafkan segala kesalahan.

SMS Ucapan Ramadhan dari teman :

=>ItAh<= [19/08/2009 11:39 AM]
MEnTari brSNar tdx slMany crAh.
RmbLan brSnar tdx slManY traNG.
KT gMbra tdx sLmaNy sNang.
KT brSdh tdx sLmanY brDuKa.
dDlM khdpN tdx sLmaNy bNar,
TrSlip uNtaian Kt yG mMbwt mNsia biNasa yaItv "SiLaF/sLh".
DiBlan yg bAex,blaN pnUh brKah blaN yg dNanTi"kn kT bLan rAmdhn.
ith brSmPUh mMhn M'f taz sMua ksLhn yG TLh ith pRbwt,
dsNgja Maupn tdx, pd mu n kLga.
uTx kT mGawaLi bLn yG inDah.
Mnempuh jLan kbnarN.
Jlan yg dMuliakn Allah.
MarhaBn Y RaMAdhan.

Masitah [19/08/2009 08:01 PM]
Stiap mNusia dlhrkn d dnia ni dlm keada"n ftrh, sci dr sgL nda. NMn,seirng brjLn'a wkt,sti2k dmi sti2k nda mNgtri hti mNusia. kdg,dhti sllu brPrSgka. DLidh sllu slh bCra,n mta slLu slh mlhT N mNdga. Tpi ni lh mNusia.T'pRnh luPT dri dsa. Dri it,sita mHoN m"f y. mhn m"f atz mua yg pRnh dlakukan,bæk sgja/g'sgja...:-). Slmt mNymbuT rhdadhan.. Marhaban y rmadhan.. Smga dbuLan yg suci ini, kta kmbLi suci n mNdptkn ampunan dri yg mha kuasa.amin.
By_masita.s

Anggi [20/08/2009 3:51 PM]
Slamat memasuki "BBM" (Bulan Berkah & Maghfirah) dlm suasana "PREMIUM" (Prei Makan & Minum), banyak isi "SOLAR" (Sholat Lail dengan Rajin) & "MINYAK TANAH" (Memperbanyak Tadarus & Tahan Amarah) jangan lupa isi "PULSA" (Puasa Lebih Sabar). So slmAt mNYambuT BLaN RAMAdhan..,
Mohon maaf lahir dan batin.

Donna [21/08/2009 8:54 PM]
Walau tuyul jd gndronk sundel gak lgi bolnk gi2 pocong makin kinclonk genderuwo dah jdi bencong tpi... Ngucpin met puasa Boleh donk ??? Maaf lahir bathin marhaban yaaa Ramadhan
(doNn4 & family).:-D

Gita [21/08/2009 9:18 PM]
Mau tidak mau bsok qta sudah mnunaikan puasa, mau tidak mau bsok qta tdk bs lg mkn n minum di siang hari, mau tdak mau, tmn2 harus mau mmaafkan sgala ksalah saya, marhaban ya ramadhan, mhon maaf lhir n bthin ya

Yuyun [21/08/2009 9:52 PM]
.bL pkiirand yun perna b'buruk sgka,
.bL muLud yun perna b'kt bhong,
.bL kt2 yun perna mnynggung prasaand,
.bL tgn yun perna sLh m'berii,
.bL tLiinga yun perna sLh m'dgr,
.bL mta yun perna sLh mLht,
.bL ht ne perna menaruh rs bencii,
mk dr it, dg sgenap ht yun n p'wkLn dr kLwrg mhon maap,
atz ksLhn y dsgja maupn tdk,
smga dbLn rmdhan iiny qt dberiikn rahmad yg b'Limpah,
amiien. met m'jLnkn ibdh puasaaa... :D
*JGN MAEN PETASAN
created by:: nyunz:)

Shifa [21/08/2009 06:12 AM]
Mgkn, d antAra canDA, trseliP khiLAf,. D antara Kata, terurAI Luka.. Kini, Sblum ramadhan menJElan9, TanPA keaNGkuhan hati qu meNGucaPKan "MohON maaF LAhr N baTHin"..

Rieyha [20/08/2009 09:21 PM]
Anak melayu mengail ikan. Perahu berlabuh ditengah lautan. Sambil menunggu datangnya ramadhan. Jari di susun mohon ampunan. Slmt menunaikan ibadah puasa 143O H. Semoga amal ibadah kita di terima ALLAH SWT Amin... ^_^rIeYha^_^

Nhita [21/08/2009 08:53 AM]
Mari qt berikn senyum t'indah uTk tamu yg suci.. dn syukur ats usia yg msh diizinkn uTk brtemu dg tamu qt. Mrhaban y ramadhan, maAf ats smua kesalahan.

Untuk lebih lengkapnya sobat juga bisa klik beberapa judul lainnya dibawah ini.


6:50:00 PM

Kisah Arloji Yang Hilang

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.

Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.

Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.

"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu.

"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.

Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan. "Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin."
7:30:00 PM

Bercanda Menurut Pandangan Islam

Bercanda Menurut Pandangan Islam Oleh Ustadz Abu Ihsan al-Atsari

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat, dan dia banyak menyebut Allah. [al-Ahzâb/33:21].

RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM JUGA BERCANDA
Sebagai manusia biasa, kadang kala beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bercanda. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering mengajak istri, dan para sahabatnya bercanda dan bersenda gurau, untuk mengambil hati, dan membuat mereka gembira. Namun canda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berlebih-lebihan, tetap ada batasannya. Bila tertawa, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melampaui batas tetapi hanya tersenyum. Begitu pula, meski dalam keadaan bercanda, beliau tidak berkata kecuali yang benar.

Dituturkan ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha:

مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّه صلىاللّه عليه وسلم مُستَجْمِعًا قَطُّ ضَا حِكًا حَتَّى تُرَى مِنْهُ لَهَوَاتُهُ إِنَمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ

Aku belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan lidahnya, namun beliau hanya tersenyum. [1]

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Wahai, Rasulullah! Apakah engkau juga bersenda gurau bersama kami?Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: Betul, hanya saja aku selalu berkata benar. [2]

BEBERAPA CONTOH CANDA NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM
1. Anas Radhiyallahu ‘anhu menceritakan salah satu bentuk canda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memanggilnya dengan sebutan:
يَا ذَا الاُّ ذُ نَيْنِ
Wahai, pemilik dua telinga! [3]

2. Anas Radhiyallahu ‘anhu mengisahkan, Ummu Sulaim Radhiyallahu ‘anha memiliki seorang putera yang bernama Abu ‘Umair. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering bercanda dengannya setiap kali beliau datang. Pada suatu hari beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang mengunjunginya untuk bercanda, namun tampaknya anak itu sedang sedih. Mereka berkata: “Wahai, Rasulullah! Burung yang biasa diajaknya bermain sudah mati,” lantas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bercanda dengannya, beliau berkata:
يَا اَبَا عُميرٍ مَا فَعَلَ النُغَيْرُ
Wahai Abu ‘Umair, apakah gerangan yang sedang dikerjakan oleh burung kecil itu?[4]

3. Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu bercerita, ada seorang pria dusun bernama Zahir bin Haram. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukainya. Hanya saja tampang pria ini jelek.

Pada suatu hari, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menemuinya ketika ia sedang menjual barang dagangan. Tiba-tiba Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memeluknya dari belakang, sehingga ia tidak dapat melihat beliau. Zahir bin Haram pun berseru: “Lepaskan aku! Siapakah ini?

Setelah menoleh iapun mengetahui, ternyata yang memeluknya ialah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka iapun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk merapatkan punggungnya ke dada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata: “Siapakah yang sudi membeli hamba sahaya ini?

Dia menyahut, ”Demi Allah, wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika demikian aku tidak akan laku dijual!

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membalas: “Justru di sisi Allah l engkau sangat mahal harganya![5]

4. Diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, bawalah aku?” Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Kami akan membawamu di atas anak onta.” Laki-laki itu berkata: “Apa yang bisa aku lakukan dengan anak onta?” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Bukankah onta yang melahirkan anak onta?[6]

5. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga sering kali bercanda dan menggoda Aisyah Radhiyallahu ‘anha.

Suatu kali beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya: “Aku tahu kapan engkau suka kepadaku dan kapan engkau marah kepadaku,” Aku (‘Aisyah) menyahut: “Darimana engkau tahu?” Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: “Kalau engkau suka kepadaku engkau akan mengatakan, ‘Tidak, demi Rabb Muhammad,’ dan kalau engkau marah kepadaku engkau akan mengatakan, “Tidak, demi Rabb Ibrahim”. Aku (‘Aisyah) menjawab: “Benar, demi Allah! Tidaklah aku menghindari melainkan namamu saja.[7]

6. Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu menceritakan: “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menjulurkan lidahnya bercanda dengan al-Hasan bin Ali Radhiyallahu 'anhu. Ia pun melihat merah lidah beliau, lalu ia segera menghambur menuju beliau dengan riang gembira.[8]

CANDA YANG DIBOLEHKAN
Ada kalanya kita mengalami kelesuan dan ketegangan setelah menjalani kesibukan. Atau muncul rasa jenuh dengan berbagai rutinitas dan kesibukan sehari-hari. Dalam kondisi seperti ini, kita membutuhkan penyegaran dan bercanda. Kadang kala kita bercanda dengan keluarga atau dengan sahabat. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat manusiawi dan dibolehkan. Begitu pula Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga melakukannya. Jika kita ingin melakukannya, maka harus memperhatikan beberapa hal yang penting dalam bercanda.
  1. Meluruskan Tujuan.
  2. Yaitu bercanda untuk menghilangkan kepenatan, rasa bosan dan lesu, serta menyegarkan suasana dengan canda yang dibolehkan. Sehingga kita bisa memperoleh gairah baru dalam melakukan hal-hal yang bermanfaat.

  3. Jangan Melewati Batas.
  4. Sebagian orang sering kebablasan dalam bercanda hingga melanggar norma-norma. Dia mempunyai maksud buruk dalam bercanda, sehingga bisa menjatuhkan wibawa dan martabatnya di hadapan manusia. Orang-orang akan memandangnya rendah, karena ia telah menjatuhkan martabatnya sendiri dan tidak menjaga wibawanya. Terlalu banyak bercanda akan menjatuhkan wibawa seseorang.

  5. Jangan Bercanda Dengan Orang Yang Tidak Suka Bercanda.
  6. Terkadang ada orang yang bercanda dengan seseorang yang tidak suka bercanda, atau tidak suka dengan canda orang tersebut. Hal itu akan menimbulkan akibat buruk. Oleh karena itu, lihatlah dengan siapa kita hendak bercanda.

  7. Jangan Bercanda Dalam Perkara-Perkara Yang Serius.
  8. Ada beberapa kondisi yang tidak sepatutnya bagi kita untuk bercanda. Misalnya dalam majelis penguasa, majelis ilmu, majelis hakim, ketika memberikan persaksian, dan lain sebagainya.

  9. Hindari Perkara-Perkara Yang Dilarang Allah Subhanahu Wa Ta'ala Saat Bercanda.
  10. Tidak boleh bercanda atau bersenda gurau dalam perkara yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, di antaranya sebagai berikut.

    - Menakut-nakuti seorang muslim dalam bercanda. Ada orang yang bercanda dengan memakai sesuatu untuk menakut-nakuti temannya. Misalnya, seperti memakai topeng yang menakutkan pada wajahnya, berteriak dalam kegelapan, atau menyembunyikan barang milik temannya, atau yang sejenisnya. Perbuatan seperti ini tidak dibolehkan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
    لاَ يَأْ خُذَنَّ أحَدُكُمْ مَتَا عَ أَخِيهِ لاَ عِبًا وَلاَ جَادًّا
    Janganlah salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya, baik bercanda maupun bersungguh-sungguh. [9]

    Pernah terjadi, ketika salah seorang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sedang tidur, datanglah seseorang lalu mengambil cambuknya, dan menyembunyikannya. Pemilik cambuk itupun merasa takut. Sehingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
    لاَيَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسلِمًا
    Tidak halal bagi seorang muslim membuat takut muslim yang lain. [10]

    Intinya, tidak boleh menakuti-nakuti seorang muslim meskipun hanya untuk bercanda, terlebih lagi jika dengan sungguh-sungguh.

    - Berdusta saat bercanda. Banyak orang yang dengan sesuka hatinya bercanda, tak segan berdusta dengan alasan bercanda. Padahal berdusta dalam bercanda ini tidak dibolehkan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
    أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْت فِي رَبَضِ الْجَنّّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كََانَ مُحقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَط الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِ بَ وَإِنْ كَانَ مَازِ حًا وَبِبَيتِ فِي أَغلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
    Aku menjamin dengan sebuah istana di bagian tepi surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun ia berada di pihak yang benar, sebuah istana di bagian tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meski ia sedang bercanda, dan istana di bagian atas surga bagi seorang yang memperbaiki akhlaknya.

    Demikianlah yang dilakukan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau tetap berkata jujur meskipun sedang bercanda. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
    إِنِّي لأَمْزَحُ وَلاَ أَقُوْلُ إِلاَّ حَقًا
    Sesungguhnya aku juga bercanda, namun aku tidak mengatakan kecuali yang benar. [11]

    Oleh karena itu, tidak boleh berdusta ketika bercanda. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberikan ancaman terhadap orang yang berdusta untuk membuat orang lain tertawa dengan sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam :
    وَيْلٌ للَّذِي يُحَدِّ ثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْخِكَ بِهِ الْقَوْمَ ويْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ
    Celakalah seseorang yang berbicara dusta untuk membuat orang tertawa, celakalah ia, celakalah ia. [12]

    Apalagi bila dalam candanya itu ia menyebut aib dan rahasia orang lain, atau mencela dan mengejek orang lain.

    - Melecehkan sekelompok orang tertentu. Misalnya bercanda dengan melecehkan orang-orang tertentu, penduduk daerah tertentu, atau profesi tertentu, atau bahasa tertentu, atau menyebut aib mereka dengan maksud untuk bercanda dan membuat orang lain tertawa. Perbuatan ini sangat dilarang.

    - Canda yang berisi tuduhan dan fitnah terhadap orang lain. Kadang kala ini juga terjadi, terlebih bila canda itu sudah lepas kontrol. Sebagian orang bercanda dengan temannya lalu ia mencela, memfitnahnya, atau menyifatinya dengan perbuatan keji. Seperti ia mengatakan kepada temannya, ‘hai anak hantu,’ dan kata-kata sejenisnya untuk membuat orang tertawa. Sangat disayangkan, hal seperti ini nyata terjadi di tengah orang-orang kebanyakan dan jahil. Oleh karena itu, hendaklah kita jangan keterlaluan dalam bercanda, sehingga melampui batas.

  11. Hindari Bercanda Dengan Aksi Dan Kata-Kata Yang Buruk.
  12. Banyak orang yang tidak menyukai bercanda seperti ini. Dan seringkali berkembang menjadi pertengkaran dan perkelahian. Sering kita dengar kasus perkelahian yang terjadi berawal dari canda. Maka tidak sepatutnya bercanda dengan aksi kecuali dengan orang yang sudah terbiasa dan bisa menerima hal itu. Sebagaimana para sahabat saling melempar kulit semangka setelah memakannya. [13]

    Adapun bercanda dengan kata-kata yang buruk tidak dibolehkan sama sekali. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman:
    وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزَغُ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنسَانِ عَدُوًّا مُّبِينًا
    Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: “hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”. [al-Isrâ`/17:53].

  13. Tidak Banyak Tertawa.
  14. Banyak orang yang tertawa berlebihlebihan sampai terpingkal-pingkal ketika bercanda. Ini bertentangan dengan sunnah. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan agar tidak banyak tertawa, beliau bersabda :
    وَيْلٌ للَّذِي يُحَدِّ ثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْخِكَ بِهِ الْقَوْمَ ويْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ
    Janganlah kalian banyak tertawa. Sesungguhnya banyak tertawa dapat mematikan hati.” Seperti yang telah dijelaskan di atas dari ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha. Banyak tertawa dapat mengeraskan hati dan mematikannya.

  15. Bercanda Dengan Orang-Orang Yang Membutuhkannya.
  16. Seperti dengan kaum wanita dan anakanak. Itulah yang dilakukan oleh Nabi Shalalllahu 'alaihi wa sallam, yaitu sebagaimana yang beliau lakukan terhadap ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha dan al Hasan bin Ali, serta seorang anak kecil bernama Abu ‘Umair.

  17. Jangan Melecehkan Syiar-Syiar Agama Dalam Bercanda.
  18. Umpamanya celotehan dan guyonan para pelawak yang mempermainkan simbol-simbol agama, ayat-ayat al-Qur‘an dan syiarsyiarnya, wal iyâdzu billâh! Sungguh perbuatan itu bisa menjatuhkan pelakunya dalam kemunafikan dan kekufuran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
    يَحْذَرُ الْمُنَافِقُونَ أَن تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُورَةٌ تُنَبِّئُهُم بِمَا فِي قُلُوبِهِمْ ۚ قُلِ اسْتَهْزِئُوا إِنَّ اللَّهَ مُخْرِجٌ مَّا تَحْذَرُونَ وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
    Orang-orang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi di dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: “Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)”. Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: “Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayatayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolokolok?”. [at-Taubah/9:64-65]

    Dan mengangungkan syiar agama merupakan tanda ketakwaan hati. Allah berfirman:
    ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ
    Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. [al-Hajj/22:32].

Demikianlah, semoga dengan tulisan ini kita bisa mengetahui kedudukan bercanda dalam pandangan Islam, mengetahui canda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan batasan-batasan yang dibolehkan dalam bercanda. Sehingga kita dapat membedakan antara bercanda yang dibolehkan dan yang tidak dibolehkan.

Maraji‘:
  1. Tafsîr al-Qur‘ânil-’Azhîm, Imam Ibnu Katsîr.
  2. Bahjatun-Nâzhirîn Syarh Riyâdhish-Shâlihîn, Syaikh Salîm bin ‘Id al-Hilâli.
  3. Durruts-Tsamîn min Riyâdhish-Shâlihîn, ‘Abdul-’Azîz Sa’ad al-’Utaibi.
  4. Mausû’ah al-Adabil-Islâmiyyah, ‘Abdul Azîz bin Fathis-Sayyid Nadâ, Dâruth-Thayyibah, Cetakan Kedua, Tahun 1425 H – 2004 M.
  5. Shahîh al-Jami’ish-Shaghir, Syaikh Muhammad Nâshiruddîn al-Albâni, al-Maktab al-Islami, Cetakan Ketiga, Tahun 1410 H – 1990.
  6. Silsilatul Ahâdits Shahîhah, Syaikh Muhammad Nâshiruddîn al-Albâni, disusun oleh Syaikh Abu ‘Ubaidah Masyhur Hasan Salman, Maktabatul-Ma’ârif, Riyadh, Cetakan Pertama.
  7. Sirah Shahîhah, Dhiyâ al-‘Umari.
  8. Sunan Abu Dawud, Tashih: Syaikh Muhammad Nâshiruddîn al-Albâni, dan disusun oleh Syaikh Abu ‘Ubaidah Masyhur Hasan Salman, Maktabatul-Ma’ârif, Riyadh, Cetakan Pertama.
  9. Yaumun fî Baiti Rasulillah, ‘Abdul-Malik bin Muhammad al-Qâsim, Darul-Qasim, Cetakan Pertama, Tahun 1419 H.
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 09/Tahun XI/1428H/2007M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondanrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016]
_______
Footnote
[1]. Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhâri dan Imam Muslim.
[2]. Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad yang shahîh.
[3]. Diriwayatkan oleh Ahmad (III/117, 127, 242, 260), Abu Dawud (5002), at-Tirmidzi (1992). Lihat Shahîh al- Jâmi’ (7909).
[4]. Diriwayatkan oleh Abu Dawud.
[5]. Diriwayatkan oleh Ahmad (III/161), at-Tirmidzi dalam asy-Syamil (229), al-Baghawi dalam Syarh Sunnah (3604).
[6]. Abu Dawud (4998), dan at-Tirmidzi (1991) dari Anas. Shahîh Abu Dawud (4180).
[7]. Muttafaqun ‘Alaihi, Shahîh al-Bukhâri, sebagaimana terdapat dalam Fathul-Bari (9/325), Shahîh Muslim (3/1890, hadits nomor 2439).
[8]. Lihat Silsilah Ahâdîts Shahîhah, nomor hadits 70.
[9]. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (5003), dan at-Tirmidzi (2161). Lihat Shahîh Abu Dawud (4183).
[10]. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (5004). Lihat Shahîh Abu Dawud (4184).
[11]. Diriwayatkan oleh ath-Thabrâni dalam al-Kabir (XII/13443). Lihat Shahîh al-Jâmi’ (2494).
[12]. Diriwayatkan oleh Ahmad (V/5), Abu Dawud (4990), at-Tirmidzi (2315). Lihat Shahîh al-Jâmi’ (7126).
[13]. Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhâri dalam al-Adabul-Mufrad, hlm. 41. Lihat as-Silsilah ash-Shahîhah (436).
Sumber: http://almanhaj.or.id/content/3108/slash/0